TEMPO.CO, Depok - Selain nama Kaesang Pangarep, sebenarnya ada beberapa kandidat dari Depok yang diprediksi bakal mengikuti kontestasi Pilkada 2024 Depok. Salah satunya adalah Farabi El Fouz atau lebih dikenal Farabi A. Rafiq.
Nama Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok ini pun telah santer terdengar di hajat pemilihan Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Depok pada 2020. Namun saat itu Golkar lebih memilih masuk gerbong Koalisi Perubahan untuk mengusung calon Pradi Supriatna- Afifah Alia.
Pada 2024 Golkar kembali menjagokan putra pedangdut legendaris Indonesia A. Rafiq itu untuk maju kontestasi Pilkada 2024 berdasarkan hasil musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Depok pada 2020.
"Tunggal, saya saja, namun masih diserahkan ke DPP, nanti DPP akan menentukan. Itu Musda di tahun 2020 untuk Pilkada 2024," kata Farabi yang memimpin Golkar Depok sejak 2016.
Politikus yang mengambil pendidikan dokter spesialis anak di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta itu menyebut namanya menjadi calon tunggal di Golkar menggunakan mekanisme bottom up.
"Jadi mekanismenya dari bawah ke atas, misalnya di tingkat kelurahan, di kelurahan atau Pekel mengusulkan Farabi, Farabi dengan siapa, ternyata tunggal, lalu dikumpulkan di kecamatan atau PAC, di sana ditanyakan kandidatnya sampai di tingkat kota namanya musyawarah daerah isinya pengurus tiap kecamatan," ujarnya.
Dalam Musda tersebut Farabi diamanahkan menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok untuk periode keduanya dan menjadi kandidat di Pilkada Depok 2024.
"Itu harga mati, karena mereka maunya saya harus nyalon, di Pilkada 2020 kan kita ingin bersatu untuk perubahan, tapi kan tidak bisa, sekarang porosnya di Golkar nih, kalau ingin berubah yuk ke Golkar," ujar kakak kandung Fairuz A. Rafiq.
Soal kesiapannya menjadi calon wali kota atau wakil wali kota Depok, Farabi mengatakan keputusan akhir ada di DPP dan melihat perkembangan politik di Depok.
"Itu ranahnya DPP, kalau DPP suruh saya maju wali, saya akan maju wali, tapi kita mau majunya wali dong," ujarnya.
Namun, saat ini Farabi bersama kader Golkar Depok masih fokus untuk meningkatkan perolehan kursi di DPRD Depok dari sebelumnya 5 kursi pada 2019 dan di 2024 menargetkan 11 kursi sesuai jumlah kecamatan di Depok. "Jadi tiap kecamatan punya perwakilan dari kader Golkar, tiap kecamatan harus ada dewan dari Golkar," ucap Farabi.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Amanda Bersaksi David Ozora Pernah Cerita Diancam Ditembak Mario Dandy