TEMPO.CO, Tangerang - Kapolsek Pamulang Komisaris Fiernando membantah terjadi penyerangan terhadap sekelompok remaja yang sedang membeli nasi goreng. Menurut dia, kejadiannya adalah ada dua kelompok remaja yang diduga janjian tawuran.
Fiernando menuturkan ada dua kelompok remaja yang janjian tawuran. Namun, korban tidak mengetahui jika pihak lawan sudah siap menyerang.
"Mereka janjian ke sana dan ketika si korban dan beberapa kawannya berboncengan dengan motor datang ke sana ternyata mungkin kelompok yang lainnya sudah ada di sana, sehingga sudah siap," katanya, Senin, 10 Juli 2023.
Fiernando menampik informasi yang beredar di media sosial dengan narasi penyerangan terhadap remaja yang sedang mencari makan. “Tetapi setelah kami cek ke lapangan, antara dua belah pihak itu memang sudah ada janjian melalui grup WA," ucap dia.
Polsek Pamulang, kata Fiernando, masih melakukan pendalaman soal kejadian ini. “Kami saat ini sudah memeriksa atau mintai keterangan korban, dari saksi lawannya, kami juga sudah cek CCTV untuk indentifikasi para pihak," kata dia.
Menurut Fiernando, korban penyerangan berinisial D masih mendapat perawatan di rumah sakit.
Pilihan Editor: 30 Anak yang Pernah Ditangkap karena Tawuran di Tambora Dikirim ke Polda Metro Jaya untuk Dilatih