TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto pernah menyebut indikasi aksi tawuran dimanfaatkan untuk transaksi narkoba. Namun, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki mengatakan, pihaknya belum menemukan indikasi seperti itu di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Datanya belum ada, kami masih fokus memerangi narkoba. Termasuk dari polda, Direktorat Narkoba, di seluruh pusat hiburan, pusat keramaian, di bandara, tempat-tempat lingkungan masyarakat, kita mengedukasi menjauhi narkoba," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Senin, 17 Juli 2023.
Hengki mengingatkan agar jangan sesekali mencoba narkoba yang sudah jelas bahaya dan terlarang. Termasuk juga menjadi pengedar atau bagian dari jaringan kejahatan narkoba.
"Pengedar ancaman tinggi sekali, jangan coba-coba jadi pengedar termasuk pemakai," tuturnya.
Tindak pidana peredaran narkoba diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Barang haram itu digolongkan beberapa tingkat dengan jenis tanaman dan bukan tanaman.
Ancaman pidana paling tinggi yang terlibat dalam peredaran barang haram ini adalah penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Sebelumnya, InspekturJenderal Karyoto menyebut adanya tawuran untuk mengalihkan perhatian polisi selama bertransaksi. "Di berbagai tempat yang lalu lalu seperti pengalaman saya, memang ada suatu daerah yang membuat kekacauan biar transaksi itu berjalan aman," kata Karyoto, Rabu, 31 Mei 2023.
Dia menyebut penyalahgunaan narkoba juga menjadi pemicu tawuran. Maka dari itu, kata Karyoto, pihaknya akan menindaklanjuti informasi yang dihimpun oleh personel di lapangan.
Salah satu wilayah yang kerap ada aksi tawuran berada di Manggarai, Jakarta Selatan. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Achmad Ardy mengatakan, belum ada indikasi modus tawuran untuk transaksi narkoba di wilayahnya.
Namun, memang ada pelaku tawuran yang pernah kedapatan positif menggunakan narkotika jenis ganja atau sabu. Kebanyakan berusia 20-35 tahun dan masih produktif.
"Beberapa ada yang sudah menjadi pecandu narkoba sejak lama," kata Ardy saat dihubungi, Jumat, 2 Juni 2023.
Pilihan Editor: Kapolda Metro Dapat Info Tawuran Dijadikan Modus Transaksi Narkoba, Polres Jaksel: Biasanya Sistem Tempel