TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris optimistis produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi bisa go internasional seiring Depok masuk nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).
Hal tersebut disampaikan Idris saat membuka Pekan Koperasi Kota Depok 2023 untuk memperingati Hari Koperasi ke-76 di Pasar Rakyat Jabar, Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, hari ini.
Menurutnya koperasi tidak boleh hilang karena menjadi lembaga yang memiliki landasan persatuan dan kebersamaan dalam kegiatan ekonominya. Koperasi juga mempunyai tujuan utama untuk mensejahterakan anggotanya. Saat ini, dari 400 koperasi di Depok, hanya 170-an koperasi yang masuk kategori sehat.
"170-an koperasi yang sehat, yang sehat-sehat ini kesehatannya harus dijaga, makanya ada Dekopinda, Bidang Koperasi di DKUM," kata Idris, Rabu, 19 Juli 2023..
Setelah resesi karena pandemi yang cukup panjang, ia bersyukur ekonomi Depok kembali bergeliat. Bahkan laju pertumbuhan ekonomi Depok mencapai 5,24 persen. Ditargetkan pada 2025 ekonomi kembali normal di angka 7 persenan.
"Pengangguran juga alhamdulillah, dari masa Covid-19 tahun 2020-2021 mencuat pengangguran sampai 9 sekian persen, sekarang alhamdulillah sudah mulai turun, ada sekitar 7 sekian persen pengangguran di Depok," katanya.
Mohammad Idris mengatakan kebangkitan itu berkat kolaborasi semua pihak dan adanya program wirausaha baru (WUB). Dia menilai program itu sebagai peluang luar biasa untuk UMKM dan koperasi di Depok go internasional.
"Dari mana jalannya, Alhamdulillah depok masuk nominasi 2 kota se-Indonesia untuk kota kreatif yang akan diakui oleh UNESCO," kata Idris.
Pada Oktober mendatang pengumuman seberapa layak Depok dan Solo menjadi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2023 atau kota kreatif dalam bidang media art."Jadi nanti semua anggota koperasi dan pengurus koperasi bisa memasarkan produk2nya ke dunia internasional lewat keanggotaan kita di Unesco. Ini yang kita harapkan untuk kemajuan ekonomi warga Kota Depok," ucap Idris.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Kisruh Rencana Penggusuran SDN Pondokcina 1 Depok, Relawan Bersaksi di PTUN Bandung