Pelaku sudah putus asa
Pria berkacamata yang bercita-cita menjadi diplomat ini mengaku tidak punya masalah dengan korban. “Karena saya sudah putus asa itu rencana muncul saat saya anter pulang pada Rabu sebelum kejadian,” akunya.
Altaf mengaku khilaf karena terlilit utang dan harus segera dilunasi. Pelaku juga pernah meminjam uang pada korban Rp200 ribu, tapi sudah dilunasi.
"Baru beberapa bulan lalu (utang) sebesar Rp3 juta. Saya harus membayar untuk bulan depan,” ceritanya.
Anak pertama dari empat bersaudara ini mengaku sudah sering minta uang ke orang tuanya dan belakangan merasa sungkan untuk minta lagi.
'"Saya sudah putus harapan tidak menemukan jalan yang terang untuk menyelesaikan masalah saya sendiri dengan berbagai cara sampai cara terakhir ini merugikan banyak orang," ucap Altaf.
Keluarga korban minta pelaku pembunuhan mahasiswa UI dihukum mati
Faiz Rafsanjani meminta agar AAB yang telah membunuh adik kelasnya diganjar hukuman mati.
"Tuntutan saya (Pasal) 340 (tentang) hukuman mati. Karena apa, semua orang, semua bapak atau ibu enggak mau kehilangan putra-putrinya seperti itu," kata Faiz saat ditemui di Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Faiz menyambangi kantor Polres Depok hari ini dan sempat bertemu dengan pelaku. Menurut dia, raut wajah pelaku memperlihatkan rasa penyesalan. Pelaku juga meminta maaf.
"Cuma balik lagi kalau dia posisi seperti itu bagaimana. Saya cuma ngomong gitu doang," papar Faiz.
Kepada Faiz, pelaku beralasan membunuh korban karena memiliki utang. Faiz hanya merespons agar pelaku membuktikan rasa penyesalannya di pengadilan. "Saya enggak mau bicara," ucap dia.
Faiz sebelumnya mendapati jasad MNZ sudah terbungkus plastik sampah di kamar indekosnya kawasan Depok pada Jumat, 4 Agustus 2023. Ada juga luka tusuk di tubuh mahasiswa UI itu.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Buka Suara Mahfud MD soal Kasus Kabel Optik yang Celakai Sultan Rifat, Begini Strategi Atasi Kabel Semrawut