Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Bayi yang Tertukar Pertahankan Nama Anaknya: Hanya Fisik dan Rupa yang Berubah

image-gnews
Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - SM, 37 tahun, ibu dari bayi yang tertukar meneteskan air mata saat ditanya bagaimana perasaan dirinya saat tahu bahwa bayinya tertukar.

Ibu rumah tangga ini menyebut, bahwa dia senang sekaligus sedih. Senang karena dia berhasil mengungkap anak biologis nya tertukar, serta merasakan sedih yang mendalam karena harus berpisah dengan GL, 1,2 tahun yang selama ini dia rawat dan dia sayangi.  

"Campur aduk lah. Saya senang karena ke depan saya bisa membesarkan anak biologis saya. Tapi di sisi lain, sebagai naluri seorang ibu, saya juga sangat sedih harus berpisah dengan GL yang setahun ini saya besarkan. Tidak hanya saya (merasa kehilangan) tapi suami dan juga kerabat saya di sini yang biasa setiap hari suka ngasih GL," kata SM kepada Tempo di kediaman nya, Muara Jaya, Ciseeng. Senin, 28 Agustus 2023. 

Namun meski harus rela berpisah dengan GL yang sekarang masih di asuhnya, SM mengaku ikhlas dan menunggu GL yang merupakan anak biologisnya kembali ke pangkuannya setelah setahun terpisah.

Artinya, SM dan suami sepakat untuk tidak menubah nama anak ke empat mereka ketika nanti pertukaran bayinya yang tertukar itu dilaksanakan. SM mengaku akan tetap menyayangi GL yang sekarang, terutama GL yang anak biologisnya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak. Kami, saya dan suami sudah sepakat tidak akan menubah nama anak kami. Nama anak kami tetap GL, hanya jasad dan rupanya aja mungkin yang berubah. Pakaian dan mainannya pun tetap, mungkin kami perlu mengajari atau membiasakan anak kami nanti dengan suasana dan orang baru di sekitarnya," kata SM, sambil menyeka mata. 

Sebelumnya kasus bayi tertukar ini sempat menghebohkan publik, sebab cerita bayi tertukar ini terjadi di dunia nyata. Melalui proses panjang dan tes DNA yang dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri, Polres Bogor selaku penengah antar kedua orang tua pada Jum'at, 25 Agustus malam kemarin mengumumkan hasilnya. Kepala Polres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut 99,99 persen hasil tes DNA bahwa bayi GL dan GB memang tertukar. 

"Setelah pasti tertukar, nanti melalui tahapan dan prosesnya akan dikembalikan ke masing-masing orang tua biologis nya. Polres Bogor pun, seijin bapak Kapolda menjadi orang tua angkat kedua anak atau bayi tertukar ini," kata Rio. 

Pilihan Editor: Selain Tes DNA, Ini yang membuat SM Merasa Yakin Bayinya Tertukar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

19 jam lalu

Foto udara kepadatan kendaraan saat diberlakukan sistem satu arah di Simpang Gadog menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Juni 2024. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah serta ganjil genap kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada libur panjang Idul Adha 1445. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

Satlantas Polres Bogor mengimbau pengendara tujuan Cianjur dan Bandung yang hendak melalui Puncak untuk menggunakan jalur alternatif.


2 Wanita di Bogor Promosikan Situs Judi Online di IG, Sambil Jualan Konten Asusila dan Untuk Sewa Kos

4 hari lalu

Polresta Bogor menangkap dua perempuan karena mempromosikan situs judi online, Senin, 1 Juli 2024. ANTARA/Shabrina Zakaria.
2 Wanita di Bogor Promosikan Situs Judi Online di IG, Sambil Jualan Konten Asusila dan Untuk Sewa Kos

Polresta Bogor menangkap dua perempuan yang mempromosikan situs judi online di akun Instagram mereka. Ada yang sambil jualan konten asusila.


Polisi Tangkap Dua Kakek yang Cabuli Anak-anak di Bogor

6 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Dua Kakek yang Cabuli Anak-anak di Bogor

Polresta Bogor menangkap dua kakek yang diduga mencabuli anak-anak di Gang Pasama, Kelurahan Ciwaringin, Kota Bogor.


Sebab Bogor Jadi Daerah dengan Banyak Kasus Judi Online Menurut Pengamat Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Sebab Bogor Jadi Daerah dengan Banyak Kasus Judi Online Menurut Pengamat Sosial

Pengamat sosial budaya mengungkapkan beberapa alasan wilayah Bogor menjadi daerah paling tinggi terpapar judi online.


Rekrut 70 Selebgram Promosikan Judi Online. Kakak Beradik di Bogor Ditangkap Polisi

8 hari lalu

Pasangan Kakak Adik asal Bogor Ditangkap Jajaran Reskrim Polresta Bogor Kota karena menjadi agen rekrutmen puluhan selebgram promosikan Judi Online, Jumat 28 Juni 2024. Tempo/ M Sidik Permana
Rekrut 70 Selebgram Promosikan Judi Online. Kakak Beradik di Bogor Ditangkap Polisi

Modus kedua tersangka adalah merekrut dan mencari selebgram untuk mengiklankan judi online.


Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Kawasan Puncak Jawa Barat

11 hari lalu

Polisi berusaha memadamkan api dari ban bekas dan barang yang dibakar Pedang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Puncak Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Juni 2024. Sejumlah PKL melakukan penutupan jalan karena tidak terima lapak dagangan mereka dibongkar oleh petugas gabungan Satpol PP, Polri dan TNI, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Kawasan Puncak Jawa Barat

Penertiban kios di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sempat ricuh. Pedagang yang menolak kiosnya dibongkar melakukan aksi demo memblokade jalan.


Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

12 hari lalu

Sejumlah bangunan liar dan lapak para PKL di kawasan Puncak ditertibkan oleh Pemda Bogor, ada yang Terima dan tidak. Yang menerima dipindahkan ke rest area dan mereka yang menolak memprotes dengan mengadang petugas di jalan raya Puncak, Cisarua, Bogor. Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Pedagang yang menolak kiosnya dibongkar melakukan blokade Jalan Raya Puncak, akibatnya polisi mengalihkan jalur wisata nasional itu dari Cianjur.


Kisah Jamaah Asal Bogor Rogoh Rp 240 Juta Cuma jadi Haji Cengkareng Lantaran Ditipu Travel

17 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Kisah Jamaah Asal Bogor Rogoh Rp 240 Juta Cuma jadi Haji Cengkareng Lantaran Ditipu Travel

Mulanya, Mukmin dan belasan calon jamaah haji asal Bogor lainnya disuruh menunggu jadwal keberangkatan dan menanti visa keluar.


Mengenal Lip Tie, Gangguan pada Bibir Bayi yang Sebabkan Sulit Menyusu dan Bicara

18 hari lalu

Ilustrasi ayah dan bayi. Foto: Unsplash/Nubelson Fernandes
Mengenal Lip Tie, Gangguan pada Bibir Bayi yang Sebabkan Sulit Menyusu dan Bicara

Lip tie merupakan kondisi dimana bibir atas bayi terikat dengan gusi. Hal ini dapat menyebabkan bayi kesulitan untuk menyusu bahkan cadel.


Rayakan Idul Adha, Jurnalis Bogor Kurbankan Sapi dan Kambing untuk Duafa dan Yatim

19 hari lalu

Jaringan Jurnalis Bogor Rayakan Idul Adha dengan membagikan daging Qurban kepada dhuafa dan Yatim di Cibinong, Bogor. Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Rayakan Idul Adha, Jurnalis Bogor Kurbankan Sapi dan Kambing untuk Duafa dan Yatim

Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) menyumbang satu ekor sapi dan beberapa ekor kambing untuk dibagikan ke duafa dan anak yatim saat Idul Adha