TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memprediksi polusi udara dan kemacetan tetap akan ada lantaran aktivitas perekonomian masih berpusat di Jakarta meskipun sudah tidak lagi menyandang status Ibu Kota Negara. Sebab, aktivitas perekonomian ini tidak terlepas dari mobilitas masyarakat.
“(Polusi hilang) Bagi saya enggak ya karena kelengkapan sebuah kota itu kan memerlukan waktu. Infrastruktur suatu kota itu kan perlu waktu. Saya nggak tahu waktunya untuk Indonesia berapa lama,” kata Heru Budi kepada TEMPO di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2023.
Menurutnya, Jakarta merupakan kota yang sangat lengkap. Hal ini dibuktikan dengan adanya MRT, LRT, transportasi massal yang terintegrasi. Berikutnya, Jakarta juga memiliki flyover, underpass, industri jasa, industri properti.
“Saya rasa tetap (ada polusi). Cuma mungkin berkurangnya ASN-nya tapi ketika berkurang ASN itu, misalnya gak macet, ya kan orang nyaman berbisnis di Jakarta. Maka mungkin, insya Allah, pebisnisnya yang banyak ada di Jakarta. Kalau ditanya macet, ya mungkin tetap macet juga,” ujarnya.
Sebelumnya, Heru Budi mengatakan Jakarta berencana menjadi kota global setelah Ibu Kota Negara pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Sebagai kota global, Jakarta akan menjadi pusat perkembangan ekonomi nasional.
"Ya kita menuju Jakarta menjadi kota global, ada indeks-indeks yang harus jadi perhatian," kata Heru Budi di Gedung G Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 10 April 2023.
Indeks yang diperbaiki untuk menjadi kota global itu, kata Heru, yaitu kemiskinan ekstrem, stunting dan kemacetan, yang harus diturunkan. Sementara transportasi massal harus ditingkatkan dari segi kuantitas dan kualitasnya.
"Itu indeks-indeks untuk kita bisa mencapai ke kota global," ujarnya.
Ihwal kekhususan Jakarta setelah tidak lagi menjadi ibu kota, Heru Budi menyebutkan bahwa Jakarta sebagai kota tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan untuk Indonesia.
Pilihan Editor: Sudah WFH Tapi Polusi Udara Jakarta Masih Tinggi? Heru Budi: Berarti dari Industi dan PLTU