TEMPO.CO, Depok - Rekonstruksi kasus pembunuhan ibu kandung di Depok dengan tersangka Rifki Azis Ramadhan, 23 tahun dikawal seratusan personel dari Polres Metro Depok dan Polsek Cimanggis, hari ini.
Proses rekonstruksi anak bunuh ibu itu dilakukan di rumah korban di Jalan Bakti Abri Kampung Sindangkarsa, RT 03. RW. 08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok. Selain membunuh ibunya, Rifki juga menganiaya ayahnya.
Dari pantauan di lokasi, petugas yang berjaga di depan rumah korban sedikitnya ada 30 personel dari Polres Metro Depok dan Polsek Cimanggis. Tim Perintis Presisi turut berjaga.
Kanit Reskrim Polsek Cimanggis Inspektur Satu David Aulia mengungkapkan rekonstruksi kasus anak bunuh ibu kandung dan aniaya ayah di Depok dikawal sekitar 100 personel.
"Lebih kurang 100 personel, dari Polres Metro Depok dan Polsek Cimanggis," kata David Aulia.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga kondusivitas saat proses rekonstruksi berlangsung. "Kita kan ingin TKP steril, dan tidak ingin ada insiden yang menganggu kondusivitas," ujarnya.
Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 11.08, dari gudang kardus yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.
Rifki membunuh ibunya, Sri Widiastuti, 43 tahun di rumah mereka di Kampung Sindangkarsa, RT 03. RW. 08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis, 10 Agustus 2023. Motifnya karena sakit hati sering dimarahi kedua orang tuanya sejak kecil.
Selain kasus pembunuhan itu, Rifki juga menganiaya ayahnya, Bakti Azis Munir, 49 tahun. Akibat penganiayaan itu, Bakti terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Rifki, Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Depok Mengaku Menangis Tiap Hari Tapi Pura-pura Kuat