Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Imbau Pelajar Tak Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

image-gnews
Petugas Bus Sekolah menunggu pelajar yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMK 25 Jakarta, Rabu, 3 November 2021. Kepala UPT Bus Sekolah Ali Murthadho mengatakan bahwa 171 unit Bus Sekolah sudah kembali difungsikan antarjemput pelajar untuk PTM. TEMPO/Daniel Christian D.E
Petugas Bus Sekolah menunggu pelajar yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMK 25 Jakarta, Rabu, 3 November 2021. Kepala UPT Bus Sekolah Ali Murthadho mengatakan bahwa 171 unit Bus Sekolah sudah kembali difungsikan antarjemput pelajar untuk PTM. TEMPO/Daniel Christian D.E
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang Selatan mengimbau para pelajar tak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tangsel Deden Deni mengatakan, sebaiknya orangtua atau keluarga yang mengantar dan menjemput siswa.

“Dinas Pendidikan menganjurkan kepada orangtua, hari ini (melakukan) antar jemput anaknya di beberapa sekolah,” kata Deden, Kamis, 14 September 2023. 

Imbauan ini adalah salah satu upaya Pemkot Tangsel mengatasi polusi udara yang disebabkan karena emisi kendaraan. Tangsel masuk sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk versi IQAir. 

Deden telah menerbitkan surat perihal imbauan pencegahan polusi yang ditujukan kepada para kepala sekolah TK, PAUD, SD, serta SMP negeri dan swasta pada 25 Agustus 2023. 

Dalam surat itu termaktub empat imbauan sebagai upaya mengurangi polusi udara sekaligus menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Berikut empat imbauan tersebut:
1. Sekolah mengimbau kepada siswa untuk menggunakan transportasi umum dan memaksimalkan angkutan bus sekolah, dan mengimbau para siswa untuk berjalan kaki ke sekolah guna meningkatkan kesehatan dan kebugaran siswa.

2. Sekolah mengimbau kepada orangtua agar tidak mengantarkan satu siswa dengan menggunakan satu mobil.

3. Sekolah yang mempunyai kendaraan operasional agar mengoptimalkan penggunaannya untuk antar jemput siswa sesuai titik penjemputan yang disetujui oleh orangtua siswa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Sekolah menangani dan mengatur alur keluar-masuk siswa saat jam masuk dan jam pulang pada gerbang sekolah serta jalan di sekitar wilayah menuju sekolah.

Deden menilai banyak siswa yang menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat sekolah. Dia tak merincikan angkanya. Menurut dia, penggunaan transportasi pribadi juga bisa berdampak terhadap arus lalu lintas di sekitar sekolah.

“Bayangkan di beberapa sekolah, ada berapa ratus siswa, berapa ratus kendaraan yang keluar di waktu bersamaan, itu juga salah satu penyebab kemacetan juga,” ucapnya.

“Jadi minimal kita bisa mengurangi polusi udara yang lainnya (dan) mengurangi kemacetan di beberapa titik,” sambungnya.

Deden menambahkan pelajar juga dapat memanfaatkan bus sekolah gratis dari Pemkot Tangsel apabila orangtua sedang sibuk dan tak bisa mengantar atau menjemput sang anak.

“Kalau jumlah armada mungkin cek Dinas Perhubungan. Kalau jam tentu di jam sekolah, jam berangkat maupun pulang,” tutupnya. 

Pilihan Editor: Ragam Pernyataan Polisi soal Kasus Anggi yang Bajak Paket Shopee

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah SD di Tangsel Mengaku Diajak ke Kota Tua Jakarta oleh Penculik dan Dikasih Uang

1 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Bocah SD di Tangsel Mengaku Diajak ke Kota Tua Jakarta oleh Penculik dan Dikasih Uang

Bocah SD di Tangsel menjadi sasaran penculikan. Ia mengaku dibawa ke Kota Tua Jakarta, juga diberi uang dan makan. Malamnya dikembalikan ke rumah.


Lagi, Bocah SD di Tangsel Diculik Lalu Dikembalikan Penculik Saat Malam Hari

1 hari lalu

Lokasi kejadian penculikan seorang anak SD di Jelupang, Kota Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Lagi, Bocah SD di Tangsel Diculik Lalu Dikembalikan Penculik Saat Malam Hari

Bocah SD di Tangsel kembali menjadi sasaran penculikan. Ia diculik saat asyik bermain sore hari, lalu dikembalikan penculik pada Senin dini hari.


Polres Tangsel Bongkar Sindikat Pencurian Motor dan Penadah, Satpam di BSD Diduga jadi Otak Pelaku

2 hari lalu

olres Tangerang Selatan membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor dan kelompok penadahnya yang kerap beraksi di wilayah hukum mereka, Ahad, 8 September 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangsel Bongkar Sindikat Pencurian Motor dan Penadah, Satpam di BSD Diduga jadi Otak Pelaku

Polres Tangerang Selatan membongkar sindikat pencurian motor dan kelompok penadahnya yang kerap beraksi di wilayah hukum mereka.


Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.  TEMPO/Subekti.
Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pemerintahan Prabowo-Gibran akan dituntut untuk menyelesaikan persoalan polusi udara yang semakin parah.


Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

Topik BMKG mendeteksi peluang pembentukan awan hujan di selatan Indonesia, terutama Jawa, 6-12 September 2024, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Usai Masa Kunjungan Paus Fransiskus, Kualitas Udara Jakarta Kembali Berkategori Tidak Sehat

3 hari lalu

Gedung perkantoran terselimuti kabut polusi di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Usai Masa Kunjungan Paus Fransiskus, Kualitas Udara Jakarta Kembali Berkategori Tidak Sehat

Dipantau dari IQAir, tingkat polusi Jakarta yang sempat menurun saat kunjungan Paus Fransiskus kembali meningkat hari ini, Sabtu, 7 September 2024.


Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

3 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

Bicara Udara mendorong pemerintahan Prabowo menjadikan polusi udara sebagai masalah prioritas nasional yang perlu diatasi.


Usai Salat Jumat, IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

4 hari lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat dan perumahan warga dengan kabut polusi udara di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 13 Mei 2024. Berdasarkan data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kualitas udara Provinsi Banten pada, Senin  sore terburuk di Indonesia dengan indeks kualitas udara tercatat 111 disusul Jawa Barat 94 dan Jawa Timur 84. ANTARA/Muhammad Iqbal
Usai Salat Jumat, IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

IQAir menunjukkan kualitas udara di Jakarta pada Jumat siang, 6 September 2024, masih berkategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.


Naik Turun Kualitas Udara Jakarta Menjelang Misa Akbar Paus Fransiskus

5 hari lalu

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyambut kedatangan  Paus Fransiskus di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus bersama akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Naik Turun Kualitas Udara Jakarta Menjelang Misa Akbar Paus Fransiskus

Kebijakan WFH sempat membuat kualitas udara Jakarta membaik saat kunjungan Paus Fransiskus. Namun, indeks polusinya masih naik turun.


Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

6 hari lalu

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.