TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memulihkan koleksi benda bersejarah di Museum Nasional Indonesia yang terdampak kebakaran pada pekan lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra menyebut, Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia telah berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk mitra dari luar negeri, untuk mendiskusikan pemulihan tersebut.
"Kami telah berbicara dengan pemerintah Prancis secara khusus," ujar Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 20 September 2023.
Kebakaran melanda Museum Nasional pada Sabtu, 16 September. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik dari bedeng proyek. Sejumlah koleksi dan aset museum rusak.
Ahmad menyampaikan komunikasi dengan pelbagai pihak berlangsung sejak kemarin. Objek pemulihan tak hanya koleksi museum yang terdampak kebakaran, tapi juga rencana perbaikan Museum Nasional ke depannya.
Alasan Tim Khusus memilih berkomunikasi dengan Pemerintah Prancis karena pengalamannya memulihkan katedral Notre-Dame. Kebakaran melanda katedral ini pada 15 April 2019.
"Kami juga sudah berdiskusi dengan Pemerintah Belanda mengenai berbagai aspek pemulihan, khususnya terkait pembangunan gedung cagar budaya dan manajemen koleksi," tuturnya.
Proses pemulihan ini juga akan melibatkan para ahli konservator, arkeolog, antropolog, budayawan, sejarah, kurator, serta akademisi.
Kemendikbud telah melakukan evakuasi, inventarisasi, dan pendataan koleksi di Museum Nasional sejak Senin, 18 September 2023 atau dua hari pasca kebakaran. Dilansir dari siaran pers Kemendikbud, proses evakuasi koleksi benda bersejarah dilakukan tim gabungan bernama Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia.
Tim ini terdiri dari Tim Pengelolaan Koleksi serta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Ratusan koleksi benda bersejarah itu telah dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara dan diteliti tingkat kerusakannya.
Salah satu benda bersejarah yang terdampak kebakaran adalah koleksi dari Galeri Perunggu. Evakuasi dan pengecekan koleksi ini, tutur Ahmad, berlangsung pada lusa lalu.
"Beberapa koleksi yang ditemukan masih cukup utuh dan langsung dapat diidentifikasi," kata dia.
Saat ini, Ahmad melanjutkan, timnya sedang melakukan proses identifikasi, analisis tingkat kerusakan koleksi Museum Nasional yang terdampak kebakaran, pembersihan dan penanganan konservasi tahap awal.
Pilihan Editor: Bentrokan Antar-Kelompok Ormas di Bekasi, Puluhan Orang Ditangkap Polisi