TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Gerombolan pemotor menyerang seorang penjual martabak secara membabi buta di Jalan Raya Pasar Jengkol, Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan. Penganiayaan itu setelah penjual martabak itu menolah memberikan uang sebagai upeti.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 11 Oktober 2023, sekitar pukul 03 pagi. Saat itu C, korban, sedang berjualan. Salah satu pemotor dalam gerombolan datang menghampirinya meminta uang namun ditolak C. Karena tidak diberikan, gerombolan pemotor mengendarai belasan sepeda motor itu menyerang C menggunakan senjata tajam.
Dari foto yang didapat TEMPO, wajah C bercucuran darah. Tubuhnya juga mengalami luka bacok yang cukup parah. "Ada gerombolan gangster melintas dan satu datang memalak si korban tapi si korban tersebut melawan," ujar Apri, salah satu warga sekitar saat dimintai keterangan, Rabu siang.
Menurut dia saat itu korban, C, langsung mendapat serangan bertubi-tubi. "Teman teman si pelaku langsung membabi buta," ujarnya.
Kapolsek Cisauk Ajun Komisaris Dhady Arsya membenarkan peristiwa berdarah itu. Kata dia, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. "Masih kami lidik," katanya.
Pilihan Editor: Heru Budi Mengaku Tak Ambil Pusing Kelanjutannya sebagai Penjabat Gubernur Jakarta