Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WALHI: Pemkot Tangerang Minim Upaya Mitigasi Atasi Kebakaran TPA Rawa Kucing

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta melakukan pendinginan gunungan sampah yang terbakar di tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Ahad, 22 Oktober 2023. Setelah terbakar hampir 3 hari akhirnya api yang membakar TPA sampah seluas  35 hektar sudah dapat dipadamkan petugas.  ANTARA/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta melakukan pendinginan gunungan sampah yang terbakar di tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Ahad, 22 Oktober 2023. Setelah terbakar hampir 3 hari akhirnya api yang membakar TPA sampah seluas 35 hektar sudah dapat dipadamkan petugas. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DKI Jakarta menilai Pemerintah Kota Tangerang minim dalam upaya memitigasi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing. Sebab, TPA tersebut telah mengalami kebakaran beberapa kali.

Berdasarkan catatan Walhi DKI Jakarta, TPA yang dibangun sejak 1992 ini setidaknya sudah mengalami kebakaran sepuluh kali sejak 2015 silam. 

Dua kejadian kebakaran di TPA Rawa Kucing terjadi pada tahun ini. Tepatnya pada 6 September 2023, dan yang terbaru pada 20 Oktober 2023. 

Walhi juga mengklaim, jika Pemerintah Kota Tangerang telah abai terhadap peraturan untuk menutup TPA dengan sistem open dumping. Ketentuan tersebut sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Merujuk pada peraturan yang berlaku, semestinya Pemerintah Kota Tangerang sudah meninggalkan sistem pengelolaan sampah open dumpin sejak 2013.

"Sampah-sampah tersebut dibiarkan tanpa penanganan dan penutupan dengan tanah, sehingga memiliki banyak risiko. Khususnya kebakaran," tulis Walhi dalam rilisnya, Rabu, 25 Oktober 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walhi mengatakan, adanya risiko kebakaran itu semakin diperburuk dengan dekatnya jarak antara TPA Rawa Kucing dengan pemukiman warga. Diketahui pemukiman warga dengan TPA Rawa Kucing hanya berjarak sekitar 100 meter.

Walhi menyebut, masyarakat sekitar menjadi kelompok yang terdampak. Selain itu, katanya, masyarakat berpotensi mengalami masalah kesehatan karena pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sistem open dumpin itu.

Akibat kebakaran ini, sebanyak 154 masyarakat sekitar TPA Rawa Kucing harus diungsikan. "72 di antaranya merupakan lansia, anak-anak, dan bayi," tulis Walhi.

Selain meminta untuk meninggalkan sistem open dumping, Walhi pun meminta agar Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Provinsi Banten menyalurkan bantuan yang layak bagi korban sesuai kebutuhan sehari-hari.

Pilihan Editor: TPA Rawa Kucing Kebakaran Berhari-hari, Walhi Minta Pemkot Tangsel Segera Tinggalkan Open Dumping

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Kakek 3 Balita yang Tewas saat Kebakaran di Pulogadung, Coba Selamatkan Cucu hingga Injak Kaca

30 menit lalu

Kebakaran 17 rumah di Pulogadung, Jakarta Timur, menewaskan tiga anak balita, Jumat 20 September 2024. TEMPO/Ervana
Kisah Kakek 3 Balita yang Tewas saat Kebakaran di Pulogadung, Coba Selamatkan Cucu hingga Injak Kaca

Kakek dari tiga balita korban kebakaran di Pulogadung, Jumadi (53 tahun) mengatakan ia sempat mencoba menyelamatkan ketiga cucunya.


Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

6 jam lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

Berkali-kali Korea Utara kirimkan balon sampai ke wilayah Korea Selatan. Terakhir menyebabkan kebakaran saat mendarat di atap sebuah gedung di Seoul.


Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

8 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.


Kronologi 3 Anak Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang, Dikunci dalam Kamar

9 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kronologi 3 Anak Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang, Dikunci dalam Kamar

Tiga anak balita meninggal dalam kebakaran di Cipinang, saat ibunya hendak menjemput anaknya di sekolah.


Tiga Balita Meninggal dalam Kebakaran Rumah di Pulogadung

10 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Tiga Balita Meninggal dalam Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tiga balita meninggal akibat kebakaran ini, yaitu K (4 tahun), R (3,5 tahun), dan A (1,5 tahun).


Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

1 hari lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

Kehadirannya di lokasi untuk mengetahui langsung bagaimana dampak kebakaran dan kondisi pedagang di Pasar Baru Barat Comboran.


Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia Tolak Kebijakan Tambang dan Ekspor Pasir Laut Jokowi

1 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Freepik
Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia Tolak Kebijakan Tambang dan Ekspor Pasir Laut Jokowi

Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia tergabung dalam koalisi yang nyatakan kebijakan tambang dan pasir laut tak adil serta mencelakakan.


Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

1 hari lalu

Ilustrasi anak meninggal, theage.com.au
Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

Seorang anak tewas setelah jatuh dari apartemen saat ditinggal ayahnya yang hendak menjemput istri pulang kerja di Tangerang.


Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

2 hari lalu

Proses pemindahan arca yang menjadi salah satu tahapan revitalisasi Museum Nasional Indonesia. ANTARA/HO-Indonesian Heritage Agency
Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

Revitalisasi Museum Nasional Indonesia pasca-kebakaran libatkan pendampingan dari UNESCO dan ahli internasional.


Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

2 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

Ekspor pasir laut kembali digolkan lewat peraturan Mendag. Berbagai pihak lakukan kritik terhadap kebijakan ini. Apa kata Walhi dan Jokowi?