TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh memastikan mayat pria paruh baya dan balita yang ditemukan membusuk hari ini adalah warga Koja.
Meski begitu, polisi belum mengetahui identitas pasti dua jasad tersebut karena kartu tanda penduduk (KTP) yang didapati di lokasi kejadian tidak melekat pada tubuh korban.
“Lebih lanjut siapa korban ini perlu kami identifikasi karena KTP tidak melekat di badan,” kata Iverson saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Sabtu,28 Oktober 2023.
Sebelumnya, warga mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi kejadian. Warga kemudian melapor ke Bintara Pembina Desa (Babinsa). Saat dicek, ditemukan mayat pria paruh baya yang berumur sekitar 50 tahun. Ada juga mayat balita kira-kira usia dua tahun.
Temuan ini dilaporkan ke Polsek Koja dan Polres Jakarta Utara. “Keduanya membusuk, tapi kami belum bisa memperkirakan masa lamanya kedua almarhum di rumah itu. Biar dokter analisa secara medis,” ujar Iverson.
Menurut Iverson, dua mayat tersebut ditemukan tidak di satu tempat yang sama. “Enggak satu tempat, anaknya tidak jauh dari bapaknya,” ujarnya.
Pilihan Editor: Pendapat Anak Muda Soal Pemimpin yang Layak Menggantikan Presiden Jokowi