Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 yang Diketahui di Kasus Petugas Imigrasi Diduga Dilempar dari Lantai 19

Reporter

image-gnews
Tri Fattah Firdaus, staf keamanan dan ketertiban Rudemim Jakarta. Foto/Instagram
Tri Fattah Firdaus, staf keamanan dan ketertiban Rudemim Jakarta. Foto/Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPetugas Imigrasi bernama Tri Fatah Firdaus, 28 tahun, tewas terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Metro Garden, Tangerang, pada Jumat, 27 Oktober 2023 pukul 03.00 WIB. Polisi menangkap satu warga negara asing asal Korea Selatan berinisial KH.

Berikut beberapa informasi yang diketahui dari perkembangan kasus ini

1. Korban Staf Keamanan Rudenim Jakarta

Korban bernama Tri Fattah Firdaus, 28 tahun. Ia bekerja di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta.

Mengutip situs resmi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta, Tri Fatah Firdaus berstatus sebagai staf keamanan dan ketertiban.

Paman korban, Kusnaedi, juga membenarkan jika korban adalah petugas Imigrasi. "Dia keponakan saya namanya Tri Fatah Firdaus bekerja di Kantor Imigrasi," katanya saat ditemui di tempat kejadian perkara, Jumat, 27 Oktober 2023.

Kusnaedi menuturkan keponakannya itu baru dua tahun berstatus sebagai PNS.

Keponakannya itu jarang pulang ke rumah. Menurut dia, keponakanya itu pulang setiap tiga hari sekali. Namun, dia tidak tahu Tri tinggal di mana jika tidak pulang ke rumah.

2. Polisi Dalami Temuan Bercak Darah

Polda Metro Jaya menemukan bercak darah di lokasi kejadian petugas imigrasi tewas terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Metro Garden.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Hariyadi menyatakan ada juga tanda-tanda yang mengindikasikan telah terjadi tindak pidana.

"Ternyata setelah olah TKP (tempat kejadian perkara) memang ditemukan bercak-bercak darah, tanda-tanda yang lain yang mengarah terjadinya tindak pidana," Hengki Hariyadi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023.

3. WNA Korsel Terduga Pelaku Pernah Dideportasi

WNA Korsel berinisial KH itu, kata polisi, juga pernah ditahan selama tiga tahun. "Pelanggaran Imigrasi kemudian dideportasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi saat ditemui di kantornya, Jumat, 27 Oktober 2023.

Namun, kata Hengki, KH sudah memiliki dokumen lengkap saat kembali ke Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi kini sedang mendalami hubungan antara KH dan korban Tri Fatah Firdaus, 23 tahun. Motif korban mendatangi apartemen tersebut pun sedang dicari.

"Ini masih kita dalami, yang saya sebut rangkaian perbuatan sebelum masuk ke dalam kamar apa yang terjadi, kita lagi dalami juga," kata dia.

4. Warga Korsel Sempat Ancam Pengelola Apartemen Pakai Sajam

Hengki Haryadi menyebut warga Korea Selatan inisial KH sempat menolak untuk keluar dari unit Apartemen Metro Garden. Warga asing yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) petugas imigrasi tewas terjatuh itu juga mengancam petugas keamanan dan pengelola apartemen.

"Ternyata baik security maupun pengelola apartemen diancam dengan menggunakan senjata tajam dan juga air panas di sebelah kanan, sebelah kiri senjata tajam," tutur Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023.

Menurut Hengki, sempat terdengar suara pecahan kaca dan benda jatuh di sekitar lokasi kejadian. Petugas keamanan pun mencari sumber suara itu, lalu ditemukan jenazah Tri Fatah di lantai dasar apartemen. 

Petugas lantas mengecek ke unit korban dan mendapati KH mengurung diri. Warga Korsel itu diminta untuk keluar, tapi justru menolak, melawan, bahkan mengancam. Hengki menyebut ancaman KH terhadap petugas keamanan dan pengelola apartemen adalah bentuk tindak pidana. 

5. Tetangga Apartemen dengar Keributan

Seorang pemilik kamar di lantai 18 Apartemen Metro Garden mengaku mendengar keributan. "Sekitar pukul 3.00 pagi tadi," ujarnya Ridwan di lokasi, Jumat, 27 Oktober 2023.

Menurut Ridwan, WNA Korea Selatan yang diduga melempar petugas Imigrasi baru tiga hari menempati kamar di lantai 19 itu. "Masalahnya tidak tahu soal apa, tapi sempat ribut dan ramai, sampai sekuriti naik keatas semua," ucap dia.

JONIANSYAH | AYU CIPTA | M FAIZ ZAKI

Pilihan Editor: Wali Kota Depok Bicara tentang Menjadi Politikus Muda yang Tidak Dimanjakan Orangtua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

1 jam lalu

Pelaku pembunuhan berencana FA (tengah-kanan) dan dan N, memberikan kesaksian di Gedung Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, alasan membunuh kakak sepupunya AH, pada Jumat, 10 Mei 2024. Tubuh jenazah dibuang dalam posisi terbungkus sarung berwarna biru di Jalan H. Saleh, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Ihsan Reliubun
Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.


Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

4 jam lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang dibungkus dalam sarung di Gedung Satya Haprabu Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Disampaikan kepada media motif pelaku pembunuh pria dalam sarung di Tangerang Selatan akibat sakit hati. Jasad seorang pria terbungkus kain sarung ditemukan di pinggir jalan Perumahan Makadam, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.


Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

14 jam lalu

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon (kanan) berdiskusi dengan delegasi wartawan Indonesia peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/Yashinta Difa.
Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner


Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

1 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee


Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

1 hari lalu

Penemuan mayat pria terbungkus kain biru di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.


Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

1 hari lalu

Girl group K-pop ILLIT. Foto: Instagram/@illit_official
Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.


Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

3 hari lalu

Persawahan di Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang yang telah diuruk untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Jumat, 10 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ayu Cipta
Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.


Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

3 hari lalu

Game Solo Leveling. Netmarble.id
Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.


Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.


Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

3 hari lalu

Asri Damuna. Instagram
Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.