TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Imam Masykur, Fauziah masih trauma melihat terdakwa anggota Paspampres yang menculik dan membunuh anaknya. Ibu empat anak ini juga juga tak kuat hati jika harus melihat video penganiyaan anaknya itu.
Fauziah mengatakan terdakwa penculikan dan penganiayaan yang berujung pembunuhan Imam Masykur sempat menemuinya sebelum sidang dimulai.
Ibu korban penculikan itu akhirnya hadir di persidangan setelah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Aceh, Sudirman atau Haji Uma berhasil membujuk keluarga Imam di Aceh. Selain ibu Imam, korban penculikan yang selamat, yaitu Khaidar, juga dihadirkan sebagai saksi utama.
Menurut Sudirman, ketika sidang akan dimulai, terdakwa anggota Paspampres menemui ibu Imam, Fauziah untuk meminta maaf. "Keluarga mengalami trauma ketika terdakwa mendatangi beliau, yang serta merta langsung masuk," kata Sudirman di Pengadilan Militer Cakung, Kamis, 2 November 2023.
Sudirman mengungkapkan, Fauziah sempat menangis ketika didatangi terdakwa anggota Paspampres Praka Riswandi Malik sebelum sidang. Ketika didatangi, ibu Imam mengeluh tidak tahan.
Fauziah mengatakan, saat ini bukan waktu yang tepat bagi terdakwa untuk menemui dia dan keluarga korban. "Bukan sekarang untuk minta maaf. Kenapa sebelum ini tidak mendatangi," katanya.
Ibu korban juga bercerita pihak terdakwa kerap berusaha menjalin silaturahmi dengan dia dan keluarga. Namun Fauziah tidak menginginkan ada silaturahmi tersebut.
Ibu Imam Masykur itu mengatakan, keinginannya adalah keadilan harus ditegakkan dalam kasus ini. "Hukuman seberat-beratnya, yang setimpal. Anak Ibu meninggal, dia pun harus sama," ujar Fauziah.
Tiga terdakwa kasus pembunuhan Imam Masykur oleh anggota Paspampres Praka Riswandi Manik, anggota Direktorat Topografi TNI AD Praka Heri Sandi dan anggota Kodam Iskandar Muda Praka Jasmowir.
Sidang penculikan dan pembunuhan oleh anggota Paspampres ini beragendakan pemeriksaan 4 saksi, yaitu Fauziah, ibu Imam Masykur dan adik Imam, Fakhrurrozi, Said Sulaiman sepupu Imam, dan Khaidar korban penculikan dan penganiayaan yang selamat.
Pilihan Editor: Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres dan TNI, Hasil Visum: Hampir Seluruh Organ Alami Pembusukan