TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) akan melakukan pengerukan di seluruh kali Ibu Kota. Tujuannya untuk mengantisipasi banjir.
“Jadi terus kami keruk kali-kali yang memang harus direvitalisasi,” kata Heru setelah meninjau pengerukan di Kali Ciliwung, Jumat, 10 November 2023.
Menurut dia, pengerukan kali sudah dilakukan sejak pekan lalu dan akan berakhir pada Januari 2024. Namun demikian, Heru menegaskan bahwa pengerukan kali tidak hanya dilakukan saat musim hujan, tetapi juga pada musim kemarau.
“Musim panas juga dikeruk tetapi kan ketika menjelang musim hujan kami harus lebih aktif lagi,” kata Kepala Sekretariat Presiden itu.
Heru meninjau pengerukan Kali Ciliwung, tepatnya di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur dan Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan hari ini. Total ada 240 alat berat yang dioperasikan untuk pengerukan kali hari ini.
“Hari ini di semua titik bergerak. Ada 240 alat berat semuanya turun mengeruk kali supaya bisa mengantisipasi banjir,” ujar eks Wali Kota Jakarta Utara itu.
Jakarta kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur awal bulan ini. Dinas SDA DKI sedari lama telah melakukan beberapa upaya mengantisipasi dampak musim hujan, salah satunya pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai, dan saluran.
Upaya lainnya adalah optimalisasi operasional sarana dan prasarana pengendali banjir dan penanganan banjir rob melalui proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Kemudian pemeliharaan sarana dan prasarana serta pemetaan banjir dan genangan.
Pilihan Editor: Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina: Dugaan Alasannya hingga Dipecat Summarecon
