TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati membantah anggaran program pemberian makanan tambahan (PMT) Lokal disunat. Ia pun merinci insentif fiskal yang diterima Depok Rp6,6 miliar untuk penanganan stunting.
Mary merinci Rp4,9 miliar digunakan untuk pemberian makanan tambahan lokal yang tersebar di 38 puskesmas yang ada di Kota Depok dengan sasaran 9.882 anak.
"Sedangkan, Rp1,1 miliar untuk pembelian tes HB bagi remaja putri SMP-SMA, dan Rp135 juta untuk kegiatan edukasi gizi serentak di 22 tempat," kata Mary dikutip Ahad, 19 November 2023.
"Sisanya ada, kalau dihitung semua itu Rp6,3 miliar, sisanya Rp300 juta sekian itu di DKP3 (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan)," ucap Mary.
Dimintai tanggapan terkait pernyataan anggota dewan yang mempertanyakan anggaran Rp4,9 miliar tidak sesuai dengan 1 porsi Rp18 ribu dan dana tersebut diduga dikorupsi, Mary membantahnya.
Ia pun meminta agar menghitung anggaran Rp18 ribu dikali 9.882 anak dan dikali lagi untuk 28 hari. "Nilainya Rp4,9 miliar,” katanya.
Mary menuturkan pihaknya juga sudah mengevaluasi pemilihan menu berupa nasi dan kuah sop yang menjadi sorotan publik. Meski dia mengklaim jika menu tersebut tetap memiliki nilai gizi.
“Kebetulan karena hari itu sebenarnya kudapan, yang disiapkan nasi dan sayur sop," ujar dia.
Mary menuturkan pesanan yang diajukan puskesmas pada wirausaha baru (WUB) untuk memproduksi makanan tambahan ini berbeda-beda. “Kami sarankan jangan langsung pesan 28 hari, pesan maksimal 7 hari dulu,” tuturnya.
Soal maksimal kontrak 7 hari dan subsidi silang antara anggaran menu kudapan dengan menu lengkap oleh WUB, Mary menjelaskan pihaknya mengikuti ketentuan dari Kementerian Kesehatan.
"Di Kementerian Kesehatan itu tidak dibedakan standar antara kudapan dengan makanan lengkap, jadi Rp16.500 di SSH (standar satuan harga)-nya Kemenkes, makanya itu yang membuat teman-teman WUB berhitung,” kata dia.
Menurut dia, harga menu lengkap sebenarnya bisa lebih dari Rp16.500. Di sisi lain petugas di lapangan tidak mungkin menalanginya.
“Ya akhirnya mereka disiasati bagaimana caranya, selama nilai gizi yang ditentukan sudah dipenuhi, ya, silakan itu bisa dijalankan," ucap Mary.
Pilihan Editor: Penipuan Tiket Konser Coldplay, Universitas Trisakti Sebut Ghisca Debora Mahasiswi Nonaktif