Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Tangsel Jalani Persalinan, Begini Kondisinya

image-gnews
Nama bayi biasanya menggambarkan harapan orangtua. Foto: Canva
Nama bayi biasanya menggambarkan harapan orangtua. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - FN, 17 tahun, seorang remaja korban pemerkosaan atau rudapaksa ayah kandungnya menjalani persalinan pada Jumat dinihari, 1 Desember 2023. FN melahirkan bayi hanya berselang beberapa hari setelah ayahnya, MN, diringkus polisi dan kini mendekam dalam sel Polres Kota Tangerang Selatan

Kasus pemerkosaan ini terjadi di Pondok Aren, Tangerang Selatan. FN diketahui kini siswa SMA sementara rudapaksa dialaminya selama belasan kali, terhitung sejak dia duduk di bangku SMP. Sang ibu baru menyadari perilaku suaminya itu setelah FN hamil tua, itu pun dari laporan guru di sekolah.  

Persalinan akhirnya terjadi pada Jumat dinihari, dilakukan di sebuah rumah sakit di Cipuir, Jakarta Selatan. “Korban mengalami baby blues pasca-melahirkan, jadi dia benci sama anaknya dan menolak merawatnya,” kata penggiat hak-hak perempuan, Pratiwi Noviyanthi, mengabarkan Jumat.

Meski begitu, Pratiwi menambahkan, FN sempat menanyakan kondisi sang bayi dan menanyakan akan dititipkan kepada siapa. “Maunya dititip ke orang tapi ingin lihat dulu yang adopsi siapa,” kata aktivis yang juga Youtuber ini.

Pratiwi menerangkan, bayi akan dirawat di rumah aman miliknya di Kota Tangerang. “Saya akan rawat tapi bukan adopsi,” ucapnya lagi.

Persalinan Berlangsung Normal

Pratiwi menceritakan mendapat kabar dari ibu FN kalau putrinya itu mengalami kontraksi pada Kamis malam, pukul 22.00 WIB. Sempat dibawa ke RSUD Pesanggrahan tapi pulang kembali karena disampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan, kontraksi hanya karena syok. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lama kemudian, pada Jumat pukul 03.00 WIB, FN mengalami kontraksi kembali. Keyakinan sang ibu saat itu FN sudah akan melahirkan. Pratiwi dan timnya lalu datang dan menjemput untuk membawanya ke rumah sakit terdekat. 

Dinihari itu, menurut Pratiwi, kondisi FN sudah lemas. Setibanya di rumah sakit, FN langsung menjalani pemeriksaan hingga akhirnya melahirkan bayinya dengan selamat. “Ternyata sudah bukaan 6 dan melahirkan jam 7 pagi tadi. Alhamdulillah normal," katanya.

Ancaman 15 Tahun Penjara untuk Sang Ayah

Terpisah, Polres Kota Tangerang Selatan mengabarkan kalau kasus yang menjerat MN kini sudah naik ke tahap penyidikan. "Pelaku kami tetapkan tersangka berdasarkan dua alat bukti yang kami temukan," kata Kasat Reskrim Ajun Komisaris Alvino Cahyadi. 

Alvin menambahkan jika tersangka pelaku bisa diancam dengan pidana kurungan penjara hingga 15 tahun atas perbuatannya. Polisi menggunakan jerat Pasal 81 UU Perlindungan Anak.

Pilihan Editor: Banyak Demo Hari Ini, Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

1 hari lalu

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.


Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari


Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

4 hari lalu

Muhammad Rizky Firdaus Kuasa hukum persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan oleh oknum staf Kelurahan sekaligus Komite sekolah. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.


Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

4 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).


Benarkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mengadopsi Anak Perempuan? Ini Syarat Adopsi Anak Menurut Undang-Undang

4 hari lalu

Keluarga Raffi AHmad. Foto: Instagram.
Benarkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mengadopsi Anak Perempuan? Ini Syarat Adopsi Anak Menurut Undang-Undang

Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dikabarkan akan mengadopsi bayi perempuan yang diberi nama Lily. Apa syarat adopsi anak menurut undang-undang?


Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangerang Selatan duduk bareng bersama Mahasiswa Katolik Unpam, warga Babakan dan tokoh terkait. Mereka membahas permasalahan intoleran yang sempat viral. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.


Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Ratusan pelajar dari 10 sekolah di Depok gelar aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dan doa bersama di Jembatan GDC, Depok, Senin malam, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.


Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

4 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang dibungkus dalam sarung di Gedung Satya Haprabu Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Disampaikan kepada media motif pelaku pembunuh pria dalam sarung di Tangerang Selatan akibat sakit hati. Jasad seorang pria terbungkus kain sarung ditemukan di pinggir jalan Perumahan Makadam, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.