TEMPO.CO, Jakarta - Jauh sebelum berdiri Kampung Susun Bayam, tercatat ada sebanyak 604 Kepala Keluarga (KK) atau 1.612 jiwa warga asal tiga blok permukimanan di Kampung Bayam, Papanggo, Jakarta Utara. Mereka yang diam di atas tanah negara sepanjang 700 meter, berdampingan dengan rel kereta api, ini terdampak proyek pembangunan Stadion BMW atau kini bernama Jakarta International Stadium (JIS).
Jakpro membutuhkan lahan tempat berdirinya Kampung Bayam sebagai lokasi penempatan alat-alat berat ketika pembangunan JIS berjalan. Karena itulah, pendirian Kampung Susun Bayam baru dimulai setelah JIS rampung dibangun.
Berikut ini tonggak waktu pembangunan rusun yang dijanjikan Anies tersebut, hingga kini saat polemik bobol unit hunian terjadi,
18 Agustus 2021
Jakpro telah menuntaskan program ganti untung atau “Resettlement Action Plan” terhadap 642 kepala keluarga Kampung Bayam. Mereka terdiri dari para pemilik rumah tinggal maupun pengontrak.
27 Maret 2022
Gubernur Anies Baswedan menyatakan menjanjikan rumah susun bagi warga eks Kampung Bayam. Disiapkan juga lahan urban farming untuk mereka bisa tetap bertani bayam dan kangkung di sana. "Dari awal dirancang, mereka yang tinggal sekitar JIS nantinya akan bisa tetap tinggal di kawasan itu," kata Anies dalam siaran video lewat akun YouTube DariPendopo.
7 Mei 2022
Pembangunan Kampung Susun Bayam dimulai.
12 Oktober 2022
Anies meresmikan Kampung Susun Bayam terdiri dari tiga tower rumah susun berlantai empat. Hanya ada total 138 unit hunian, tiga di antaranya diperuntukkan warga lansia dan difabel. Fasilitas pendukung seperti lahan siap tanam seluas 1.914 meter persegi dan lapangan bola mini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam, 12 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana
20 Oktober 2022
Anies lengser sebagai Gubernur Jakarta.
23 November 2022
Dalam pertemuan di Kantor Kelurahan Papanggo, harga sewa unit hunian di Kampung Susun Bayam yang ditetapkan Jakpro sesuai nilai keekonomian perusahaan mencapai Rp 1,5 juta per bulan. Setiap unit didesain memiliki lantai mezzanine. Jakpro merevisi nilai itu dengan mengacu Pergub 55 Tahun 2018 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Perumahan, menjadi 700 ribu rupiah.
1 Januari 2023
Warga eks Kampung Bayam dijanjikan sudah akan tinggal di unit itu. Mereka sebelumnya tinggal di bangunan sementara di sebuah gudang yang disediakan di masa Gubernur Anies Baswedan di Jalan Tongkol.
13 Maret 2023
Warga meminta pertemuan dengan pihak PT Jakarta Propertindo namun tak mendapat kejelasan.
18 Maret 2023
Warga mulai tinggal di selasar di lantai 1 Kampung Susun Bayam.
21 April 2023
Kesepakatan untuk mendapatkan harga sewa yang lebih rendah tak tercapai, sebagian warga ke luar dan mendirikan tenda di pinggir jalan sebagai bentuk unjuk rasa.
Warga Kampung Susun Bayam yang bermukim di samping Pintu masuk JIS, Jakarta Utara. Desty Luthfiani/TEMPO.
26 September 2023
Warga eks Kampung Bayam yang bertahan di tenda di depan Jakarta Internasional Stadion (JIS) tersebut sepakat dengan tawaran Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk relokasi ke Rusunawa Nagrak.
10 November - 2 Desember 2023
Piala Dunia U-17 yang antara lain digelar di JIS
29 November 2023
Warga di selasar Kampung Susun mulai membuka paksa unit masing-masing untuk ditinggali secara serentak. Mereka masuk tanpa izin sehingga tak mendapat fasilitas listrik dan air.
Aktifitas anak dari warga kampung bayam yang tinggal di tenda jelang direlokasi jelang Piada dunia U-17, Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 26 September 2023. Puluhan warga yang menempati tenda didepan JIS akan dipindahkan sementara ke Rumah Susun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara, sebelumnya warga dan Lurah Papanggo telah membuat perjanjian secara tertulis relokasi ini hanya sementara sampai warga bisa menempati hunian di Kampung Susun Bayam. TEMPO/ Febri Angga Palguna
10 Desember 2023
Warga di Kampung Susun Bayam mengaku didatangi pemuda tak dikenal yang bertanya-tanya lalu menjanjikan dalam kurun 2 hari bakal memberikan akses listrik dan air.
12 Desember 2023
Petugas kepolisian datang menanyakan bagaimana warga membuka pintu dan soal kabel genset yang digunakan. Pada hari yang sama, Dirut Jakpro Iwan Takwin, mengungkap akan menggandeng kepolisian untuk membantu berkomunikasi dengan warga yang disebutnya menghuni secara sepihak itu.
Pilihan Editor: Aktivis KAMMI Korban Pengeroyokan di Jalan Ungkap Luka-luka yang Dialami