Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen di Tangerang, Alami Luka Kekerasan Benda Tumpul

Reporter

image-gnews
TKP korban TF, 22 tahun, petugas Imigrasi yang jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, 27 Oktober 2023. Korban diduga jatuh setelah dilempar temannya seorang WNA Korea. Foto: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
TKP korban TF, 22 tahun, petugas Imigrasi yang jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, 27 Oktober 2023. Korban diduga jatuh setelah dilempar temannya seorang WNA Korea. Foto: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas imigrasi bernama Tri Fattah Firdaus tewas dibunuh dengan luka kekerasan benda tumpul. Dokter Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Arfiani mengatakan, korban pembunuhan oleh warga negara Korea Selatan itu tewas menderita luka patah tulang dan luka organ dalam.

"Sebab mati akibat kekerasan tumpul pada dada dan punggung yang mematahkan tulang iga dan merobek organ paru dan hati, sehingga menyebabkan perdarahan hebat," kata Arfiani saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 18 Desember 2023.

Korban ditemukan tewas usai jatuh dari lantai 19 apartemen sekira pukul 03.00 pada Jumat, 27 Oktober 2023. Lokasi pembunuhan berada di Apartemen Metro Garden, Kota Tangerang.

Pelaku pembunuhan terhadap Tri Fattah adalah Kim Dal Joong. Warga negara Korea Selatan itu berupaya menghabisi nyawa korban di dalam unit apartemen.

Dokter Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Arfiani mengatakan, korban juga mengalami patah tertutup pada tulang tengkorak disertai perdarahan otak. Kemudian patah tertutup tulang iga yang merobek organ paru dan hati.

"Luka terbuka pada tungkai bawah kiri disertai patah tulang kering akibat kekerasan tumpul," ujar Arfiani.

Perdarahan ditemukan pada rongga dada dan rongga perut, serta organ tubuh yang tampak pucat. Selanjutnya, kata Arfiani, pada tubuh Fattah ditemukan adanya luka-luka lecet dan memar pada wajah, leher, dada, lengan, perut, punggung, pinggang dan keempat anggota gerak akibat kekerasan tumpul.

"Adanya kekerasan tumpul pada kepala dapat mempercepat kematian," tuturnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan, motif pembunuhan belum terungkap. Namun itu tidak menghalangi penetapan tersangka terhadap Kim Dal Joong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Kim lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka melakukan perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana dimaksud Pasal 335 KUHP.

"Kita temukan mens rea (sikap batin) dan actus reus (perbuatan yang dilakukan), sedangkan motif tidak harus masuk dalam penerapan pasal," kata Hengki saat konferensi pers.

Sebelum pembunuhan terjadi, Tri Fattah bersama seorang teman sesama petugas imigrasi menjemput Kim Dal Joong dan Hendar ke tempat kejadian perkara. Kemudian mereka mengunjungi tempat hiburan malam sejenak.

Namun Hendar bertikai dengan Kim Dal Joong di sana, Kim sampai memecahkan gelas kaca. Akibatnya, tangan Kim terluka dan memutuskan kembali ke apartemen.

Mereka terekam kamera CCTV saat Fattah memapah Kim. Kemudian petugas keamanan apartemen mendengar suara keributan hingga ada benda jatuh dari lantai 19, yang ternyata itu adalah petugas imigrasi Tri Fattah Firdaus.

Perihal momen kematian, korban diduga tewas saat jatuh. Dokter Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Arfiani mengatakan, tubuh korban juga ada luka lecet.

"Itu merupakan luka ante mortem, di mana berarti di situ ada tanda peradangan yang menunjukkan bahwa korban itu masih bernapas pada saat jatuh," ucap Arfiani.

Pilihan Editor: Petugas Imigrasi yang Jatuh dari Apartemen di Tangerang Ternyata Dibunuh oleh WNA Korsel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

13 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

13 jam lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

16 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

18 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

19 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

19 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

20 jam lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

21 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

22 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper