TEMPO.CO, Jakarta - Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) sepakat untuk melanjutkan pembebasan biaya sewa Rumah Susun (Rusun).
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan perpanjangan kebijakan penggratisan biaya sewa rusun diperlukan saat ini. Sebab, perekonomian warga penghuni rusun belum kembali pulih pascapandemi Covid-19.
Berdasarkan hasil rapat, kata Ida, disampaikan bahwa saldo para penghuni yang telah tertarik otomatis untuk pembayaran Desember 2023 akan dialihkan untuk pembayaran Juli 2024.
"Bagi warga rusunawa se-DKI Jakarta yang memang belum terdebit untuk sekarang ini tidak perlu dibayarkan, sementara yang sudah terdebit (terpotong otomatis dari rekening) akan dimasukkan sebagai pembayaran bulan Juli,” katanya dikutip dari situs DPRD DKI, Sabtu, 23 Desember 2023.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberlakukan tarif sewa Rusun awal Desember 2023 menyusul dicabutnya status pandemi Covid-19 pada Juni 2023. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2018 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Perumahan.
Pemberlakuan kembali tarif sewa rusun ini sudah mempertimbangkan perkembangan perekonomian Jakarta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Jakarta tumbuh sebesar 4,93 persen di triwulan III tahun 2023.
Pemberlakuan kembali tarif sewa rusun ini dilakukan sebagai langkah yang sudah sesuai dengan kondisi ekonomi dan keuangan daerah.
Menanggapi hal itu, Ida meminta Biro Hukum bersama Dinas Perumahan Rakyat DKI segera membuat payung hukum tentang kesepakatan penundaan Retribusi Sewa Rusun hingga Juni 2024.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta Afan Adriansyah menyatakan setuju dengan penundaan pungutan dan segara membuat keputusan terkait hal-hal teknis penundaan Retribusi Sewa Rusun.
“Prinsipnya pak Gubernur support (dukung) untuk penundaan retribusi sewa mulai Januari sampai Juni, itu clear,” katanya.
Pilihan Editor: Warga Rusun Nagrak Keberatan Bila Pemprov DKI Kembali Tarik Sewa Rusun