TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Jakarta Fair Kemayoran (JFK) ke 42 di Arena Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Kamis (11/06). Ajang tersebut merupakan salah satu acara yang digelar dalam perayaan hari ulang tahun kota Jakarta yang pada tahun ini memasuki usia 482 tahun.
Presiden mengapreasiasi penyelenggaraan Jakarta Fair yang menurutnya dari tahun ke tahun semakin maju, baik, lengkap dan tertata dengan rapi.
Presiden menyampaikan perekonomian tahun ini dan tahun depan masih berfokus kepada pemulihan sebagai dampak dari krisis ekonomi global. "Apa yang kita lakukan sangat penting untuk mempertahankan perekonomian dan meminimalkan dampak krisis ekonomi global dan pada saatnya nanti ekonomi kita akan bangkit," katanya.
Presiden mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mengurangi dampak krisis global. Menurutnya, berkat kerja keras dari semua pihak Indonesia menjadi satu dari sedikit negara yang ekonominya masih tumbuh positif
Kedepan, Presiden berharap Jakarta menjadi pusat meeting, incentif convention dan exsebihition. Dengan demikian, pemasaran, promosi dan penjualan produk dalam negeri tetap berlangsung dengan baik sehingga ekonomi akan terjaga pertumbuhannya.
Terkait dengan ulang tahun kota jakarta, Ia meminta segenap pemimpin ibukota negara tersebut untuk memajukan kota dan menjadikanya semakin hijau, bersih, sehat indah dan terbebas berbagai kejahatan. Ia juga meminta jajaran Pemda Jakarta untuk terus bekerja mengurangi kemiskinan dan pengangguran, meningkatkan kualitas pendidikan, membangun infrastruktur serta membentuk pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. "Yang tak kalah penting terus atasi banjir yang masih terus terjadi di Jakarta," katanya.
Jakarta Fair Kemayoran akan berlangsung mulai dari 11 Juni hingga 12 Juli 2009 di arena Pekan Raya Jakarta Kemayoran itu diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo. Arena dagang tersebut kali ini mengambil tema 'Jakarta Fair Terus Maju'.
Ketua Panitia Penyelenggaran Siti Hartati Murdaya menyatakan arena dagang tersebut akan menampilkan berbagai macam produk hasil karya dalam negeri baik yang berbasis industri strategis, industri kreatif dan industri yang berbasis sumberdaya alam. Hartati menyatakan JFK kini sudah dikenal bukan hanya sebagai pasar rakyat tetapi sudah menjadi arena dagang berkelas dunia.
"Pembeli bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga buyers dari luar negeri. Jumlah peserta dari mancanagera pun semakin bertambah," kata Hartati yang juga Presiden Direktur PT Jakarta International Expo.
Murdaya menambahkan walaupun terimbas krisis ekonomi global namun tak menyurutkan minat peserta di JFK 2009. Peserta justru bertambah. Oleh karena itu, penyelenggaraan acara tersebut dihadapkan dapat efektif untuk menggerakan roda perekonomian.
Nilai transaksi dalam perhelatan tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2007 arena dagang tersebut meraup Rp 1,4 trilun dan meningkat di 2008 menjadi Rp 2,1 triliun. "2009 mudah-mudahan bisa sama dengan tahun 2008 atau syukur-syukur bisa lebih baik," katanya. Jumlah pengunjung tahun lalu mencapai 3 juta orang.
GUNANTO E S