TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur menetapkan SH (14), siswa SMP sebagai tersangka pelaku pencabulan terhadap korban anak berusia 6 tahun, PA. Pelaku diduga mencabuli korban di pinggir aliran Kali Cipinang, Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa, 23 Januari 2024.
"Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara dan ternyata benar bahwa ada terjadi pencabulan anak di bawah umur," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Nicolas Ary Lilipaly di kantor Polres Jakarta Timur pada Rabu malam, 24 Januari 2024.
Ia mengatakan antara pelaku dan korban saling mengenal, sebab jarak kedua rumahnya bersebelahan dengan kali. Peristiwa ini bermula saat korban sedang bermain dengan temannya di samping rumah.
Sementara pelaku, kata Nicolas, sedang mencari ikan di kali tersebut. "Setelah melihat korban sedang bermain, dipanggil," ujarnya. Setelah itu pelaku mencabuli korban.
Nicolas mengatakan penyidik telah memeriksa beberapa saksi sebelum menetapkan pelaku sebagai tersangka. Di antaranya adalah pelaku, korban, teman korban, dan tiga orang lainnya.
Ia mengungkapkan, penyidik Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur juga sudah melengkapi alat bukti berupa visum et repertum dari tim dokter RS Polri Kramat Jati.
Atas perbuatannya ini, pelaku dijerat Pasal 76 E juncto 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang UU Perlindungan Anak. Pelaku diancam mendapat hukuman 5 hingga 15 tahun penjara.
Saat ini, kata Nicolas, pelaku sudah diserahkan di Sentra Handayani Cipayung, setelah sebelumnya sempat ditahan di Polres Metro Jakarta Timur.
"Kami perlakuan sebagai layaknya hukum yang berlaku terhadap anak yang berhadapan dengan hukum," ucapnya. Sementara itu, Nicolas menyebut saat ini korban pencabulan sudah diberikan pendampingan dari Kementerian Sosial.
Pilihan Editor: Polisi Tangkap Kakek Terduga Pelaku Pencabulan Bocah 6 Tahun di Cinere Depok
