TEMPO.CO, Jakarta - Mantan aktivis mahasiswa, Abdul Aziz Fadirubun, membantah bahwa dirinya terafiliasi dengan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan itu Aziz sampaikan untuk merespons tudingan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Delpedro Marhaen yang juga menuduhnya terlibat dalam kasus intimidasi di Universitas Trilogi pada Sabtu lalu.
"Salah dan tidak sama sekali," kata Aziz dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Kamis, 8 Februari 2024.
Saat ditanya soal unggahan foto Prabowo-Gibran tertanggal 22 Januari 2023 di akun Facebook miliknya, Aziz menyatakan bahwa unggahan itu bukan merupakan bentuk dukungan kepada Prabowo-Gibran. Dalam keterangan foto itu, tertulis harapan Aziz terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Masalah terbesar bangsa ini adalah wabah penyakit korupsi sebagai extraordinary crime (kejahatan luar biasa). Saya berharap capres dan cawapres mengingat akan hal itu. Bukan hanya Prabowo-Gibran yang mengingatnya," ujarnya.
Sebagai mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Aziz mengklaim dirinya memiliki kedekatan dengan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dan cawapres nomor urut 3, Mahfud Md. "Sedangkan hubungan saya dengan Prabowo atau Gibran tidak ada sama sekali," tuturnya.
Tak sampai di situ, Aziz juga menanggapi soal foto yang memperlihatkan dirinya sedang duduk bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dia membantah pernyataan Lokataru yang menyebutnya memiliki kedekatan dengan lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Aziz menegaskan bahwa peristiwa dalam foto itu terjadi saat dirinya masih aktif menjadi aktivis. Dia membantah ada unsur politik dalam fotonya bersama Tito. "Itu buka puasa dan silaturahmi bersama Polri. Saya tidak ingat kapan, yang pasti waktu Pak Tito masih menjadi Kapolri," ucapnya.
Sebelumnya, Delpedro Marhaen resmi melaporkan Aziz Fadirubun karena diduga melakukan intimidasi bersama 15 orang lainnya di Universitas Trilogi. "Hari ini Lokataru dampingi korban untuk membuat pelaporan terhadap Azis. Sudah dilakukan visum juga. Harapannya dapat ditindaklanjuti sampai ke aktor di atasnya," kata Delpedro dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Selasa, 6 Februari 2024.
Akibat penganiayaan yang dilakukan Aziz, seorang mahasiswa Universitas Trilogi mengalami memar. "Benjol dan memar di bagian dahi kepala. Awalnya adu mulut, kemudian mendekat, berteriak di wajah sampai akhirnya menanduk wajah korban menggunakan kepalanya," kata Delpedro.
Delpedro membeberkan sebuah foto yang memperlihatkan Aziz duduk berdampingan dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Menurut dia, ada kedekatan antara Aziz dkk dengan lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menyokong capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Setelah salah satu dari mereka teridentifikasi, kami cari di sosmed. Isi sosmednya ada dukungan untuk Prabowo-Gibran. Ada juga foto dengan Tito Karnavian," tuturnya.
Pilihan Editor: Mantan Aktivis HMI Terduga Pelaku Intimidasi Mahasiswa Universitas Trilogi, Mewanti-wanti Soal Isu Pemakzulan Jokowi