Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Begal Payudara Kembali Terjadi di Depok, Polisi Sebut Pelaku di Cimanggis ODGJ

image-gnews
Ilustrasi begal payudara. Tangkapan media sosial
Ilustrasi begal payudara. Tangkapan media sosial
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kasus begal payudara terjadi 2 kali dalam waktu berdekatan di Kota Depok. Kejadian pertama menimpa Iin, 50 tahun, di kolong Tol Desari dekat Villa Santika, Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, pada Minggu, 18 Februari 2024.

Kasus kedua terjadi di Jalan Putri Tunggal, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis yang menimpa istri tukang tambal ban, Senin, 19 Februari 2024.

Kerabat korban, Erna R, menuturkan kronologi peristiwa begal payudara yang menimpa Iin di terowongan Tol Desari pada Minggu malam, sekitar pukul 19.30 WIB. Pada saat itu, korban hendak menyalakan lampu di rumahnya, yang berada di seberang tol.

"Korban nenek sepupu aku, tapi kita panggil dia nenek, rumah nenek masuknya di Rangkapanjaya, nah nenek rumah itu di seberang (tol), rumah aku dan cucunya sederetan," kata Erna saat dikonfirmasi, Selasa malam, 20 Februari 2024.

Erna bersama cucu korban pun sempat menawarkan untuk mengantar, tapi ditolak Iin karena sudah biasa bolak-balik melalui terowongan tol tersebut.

"Kita nawarin mau anter karena posisi warung nasi uduk sama warung seblak yang biasa jualan itu lagi tutup semua dan posisi lampu jalan pinggir tol itu mati semua," kata Erna.

Berdasarkan keterangan korban, saat jalan kaki dia melihat ada seorang sedang duduk di motor. Begitu Iin masuk ke terowongan, pelaku pun meremas dada perempuan itu.

"Begitu dia jalan sampai pertengahan terowongan kecil, tiba-tiba orang yang di pohon ceri tadi ngeremas payudara nenek sambil bilang 'ih montok banget, montok banget', emang nenek aku itu gemuk ya jadi pelaku bilang begitu. Setelah ada motor masuk pelaku langsung kabur," kata Erna.

Awalnya korban tidak mau lapor ke polisi karena tidak memiliki bukti apapun. Dia bahkan tidak mengenali pelaku.

"Nenek cuma bilang pakai motor matic dan jaket Shopee. Tadi sudah ada polisi juga yang datang," kata Erna.

Lokasi kejadian di kolong tol Desari memang sepi dan minim penerangan. Kondisi tersebut sempat dikeluhkan warga sekitar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memang entah kenapa jalanan pinggir tol itu sering digelapin, padahal jalanannya sepi dan sering ada tawuran. Kita udah sering protes ke pihak tol kenapa lampu dimatiin, tapi mereka kayak abai gitu," ujarnya.

Berkaca dari kasus ini, Erna berharap agar ada perhatian dari pemerintah atau pengelola tol, sebab kondisi di lokasi kejadian memang minim penerangan.

"Kalau di jalanan mungkin banyak rumah warga ya, jadi penerangannya kebantu, tapi ini kebun jadi gelap banget," ucap Erna.

Humas Polres Metro Depok Inspektur Polisi Satu Made Budi mengungkapkan kasus begal payudara kedua terjadi Jalan Putri Tunggal RT. 007/003 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Senin, 19 Februari 2024.  

"Anggota Polsek Cimanggis sudah mendatangi TKP dan menggali keterangan," kata Made.

Berdasarkan keterangan suami korban, Manimpan S, pemilik bengkel tambal ban di sekitar lokasi, peritiwa ity terjadi saat istrinya sedang memasak. Tiba-tiba datang orang tak dikenal dengan pakaian sangat kotor langsung memegang payudara istrinya.

"Lalu orang itu kabur dan dikejar oleh suaminya dan ditangkap, terus diserahkan ke Ketua RT, Bapak Tirman dan diarahkan membuat laporan ke Polsek, namun tidak mau," tutur Made.

Setelah pengurus lingkungan menanyai pelaku, ternyata pelaku begal payudara ini adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sehingga dilepaskan. "Anggota pun sudah menelusuri sepanjang Jalan Putri Tunggal dan sekitar TKP, tetapi ODGJ tersebut tidak ada," ucap Made.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: 3 Hari di Luar Bui, Bekas Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Disebut Kelelahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

6 jam lalu

Ratusan pelajar dari 10 sekolah di Depok gelar aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dan doa bersama di Jembatan GDC, Depok, Senin malam, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.


Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

16 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.


Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

18 jam lalu

Rosdiana, orang tua dari Mahesya Putra, korban tewas kecelakaan maut SMK Lingga Kencana saat menerima santunan secara simbolis dari Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono di di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.


10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

21 jam lalu

Suasana pemakaman Intan Rahmawati, korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang


PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

21 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ditemani istrinya Erina Gudono menyalami para warga saat pembagian sembako tebus murah di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Rabu, 17 Januari 2024. Kaesang Pangarep hari ini melakukan empat kegiatan di Depok dengan agenda pertama membagikan langsung paket sembako tebus murah dengan harga Rp15 ribu yang mendapatkan beras 5 kg, mie instan 20 bungkus, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, kecap dua botol. TEMPO/M Taufan Rengganis
PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

Sikap pro perubahan di Kota Depok itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra.


SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

21 jam lalu

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut menyelidiki kasus kecelakaan bus wisata Trans Putera Fajar yang bermuatan 53 siswa SMK Lingga Kencana di Terminal Subang, Minggu (12/5).
SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.


11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

21 jam lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

Jasa Raharja memberikan santunan Rp 50 juta kepada ahli waris korban meninggal kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.


Berikut Alur Proses Uji KIR Kendaraan, Hindari Musibah Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kantongi KIR Kedaluwarsa

22 jam lalu

Uji KIR kendaraan secara gratis mulai digencarkan Dishub Kota Yogyakarta awal 2024. Dok. Dishub Kota Yogyakarta
Berikut Alur Proses Uji KIR Kendaraan, Hindari Musibah Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kantongi KIR Kedaluwarsa

Bus pengangkut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan lalu lintas memiliki KIR kedaluwarsa. Bagaimana proses melakukan uji KIR kendaraan?


RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

23 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Sebanyak 7 korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok menjalani operasi ortopedi karena alami luka berat.


Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

23 jam lalu

Keluarga dan kerabat berada di dekat makam Intan Fauziyah korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.