Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Operasi Damai Cartenz Pastikan Identitas Anggota KKB yang Tewas dalam Baku Tembak di Kali Brasa Yahukimo

image-gnews
Kepolisian Resor Yahukimo melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP penembakan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) alias Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap anggota TNI Kodim 1715/Yahukimo, Kamis, 2 Maret 2023. [istimewa]
Kepolisian Resor Yahukimo melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP penembakan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) alias Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap anggota TNI Kodim 1715/Yahukimo, Kamis, 2 Maret 2023. [istimewa]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Gabungan TNI-Polri Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 mengungkap, identitas satu orang tewas saat peristiwa baku tembak di area Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Orang itu diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB OPM yang bernama Otniel Giban alias Bolong Giban.

Otniel diduga anggota aktif dari KKB Ndugama di Batalyon Wosak, di bawah pimpinan Yotam Bugiangge. Laki-laki itu tertembak pada Kamis, 22 Februari 2024. Dia buron sejak Agustus 2022.

"Otniel Giban alias Bolong Giban masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO Polres Yahukimo (DPO/08/VIII/2022/Reskrim)," kata Ka Ops Damai Cartenz-2024 Komisaris Besar Polisi Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis yaang diterima Tempo pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Identitas Otniel didapat dari hasil pemeriksaan penyidik melalui foto-foto lama yang ada di media sosial, serta dokumen video kejadian di masa lalu yang menunjukkan kemiripan jenazah dengan Otniel.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 AKBP Bayu Suseno menjelaskan, penyidik menemukan barang bukti milik Otniel di RSUD Dekai Yahukimo Papua. Barang bukti yang ditemukan pada tubuh Otniel yaitu, 1 baju berwarna loreng, 1 buah gelang berwarna hitam, biru dan merah.

Satgas juga menemukan sejumlah gelang, yaitu 4 buah gelang bermotif bintang kejora dan sebuah gelang lagi serta sebuah cincin berwarna silver, dan sebuah gelang tali berwarna hitam. Polisi juga menemukan sebuah kalung yang terbuat dari tali berwarna hitam dan 2 buah kalung bermotif bintang kejora.

Insiden yang menewaskan Otniel bermula dari peristiwa penembakan pesawat Wings Air pada Sabtu, 17 Februari 2024u. Anggota KKB OPM diduga menembak pesawat tersebut. 

Akibat penembakan itu, anggota Kodim 1715 Yahukimo Pratu Ongen R. Dori mengalami luka lecet di leher sebelah kiri. Lehernya terkena serpihan kaca yang pecah karena peluru.

Merespon kejadian itu, aparat Gabungan TNI-Polri Satgas Damai Cartenz-2024 dan Satgas Yonif 7 Marinir Yahukimo melakukan penelusuran di area Kali Brasa. Di sanalah peristiwa baku tembak terjadi dan menewaskan Otniel.

Rekam Jejak Otniel Giban

Menurut data aparat, Otniel pernah melakukan sejumlah tindakan kriminal, antara lain:

1. Penembakan terhadap Evendi Tiakoli, terjadi pada hari Sabtu 5 Maret 2022 di Kali Ei Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo yang mengakibatkan korban meninggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Penyerangan terhadap masyarakat sipil di Kampung Nogolait Distrik Kenyam kabupaten Nduga pada tanggal 16 Juli 2022 yang mengakibatkan, 11 orang meninggal dan 2 orang luka-luka.

3. Kontak tembak dengan aparat di Kampung Nogolait Distrik Kenyam pada tanggal 19 Juli 2022. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban.

4. Penghadangan masyarakat sipil dan perampasan HP di Jalan Poros Kenyam Batas Batu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga pada tanggal 25 Juli 2022. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

5. Pembakaran alat berat milik Pt. Tunas Jaya Irian pada tanggal 4 Agustus 2022 yang mengakibatkan 4 Alat Berat Rusak.

6. Penyerangan Anggota Kodim 1715 Yahukimo yang mengakibatkan meninggalnya Pratu Lukas Worembai pada Rabu, 1 Maret 2023 lalu, di Jalan Yahuli, Kompleks Woi, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo 

7. Penembakan terhadap Pratu Agung Pamuji Lakosono pada tanggal 21 Agustus 2023, di Jalan Yahuli, Distrik Sekai, Kabupaten Yahukimo yang mengakibatkan korban meninggal.

8. Pembunuhan terhadap masyarakat pendulang emas di Kali Ei Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo tanggal 16 Oktober 2023, yang mengakibatkan 13 orang meninggal dan lainnya mengalami luka-luka.

9. Penembakan terhadap anggota TNI, Praka Septiano Arya Lawe, Sertu Ronaldo Serilus Abi, Sertu Suprianto. Serta masyarakat sipil yang bernama Dominius Nana, pada tanggal 5 Februari 2024, di Jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, yang mengakibatkan korban luka-luka.

10. Penembakan terhadap Pesawat Wings Air yang terjadi di Area Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada tanggal 17 Februari 2024 yang mengakibatkan, Pratu Ongen R. Dori, anggota Kodim 1715 Yahukimo, mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru.

Pilihan Editor: Top 3 Metro: Dadan Tri Diminta Lapor Dewas KPK Soal Permintaan US$ 6 Juta, Pemulihan Mental Brimob Usai Tugas di Papua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

8 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

18 jam lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.


Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

19 jam lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.


Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

19 jam lalu

Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin, 20 Februari 2023. Sedikitnya 18 warga dievakuasi dan diungsikan ke Mimika imbas dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga. ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.


Satgas Damai Cartenz Sebut Danramil Aradide Sering Beri Sembako Keluarga Pembunuhnya

1 hari lalu

Anan Nawipa terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Foto: Satgas Damai Cartenz
Satgas Damai Cartenz Sebut Danramil Aradide Sering Beri Sembako Keluarga Pembunuhnya

Satgas Damai Cartenz mengatakan anggota KKB itu juga mengklarifikasi pernyataan kelompoknya yang menuding Danramil Aradide membagikan racun.


Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

1 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.


Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 hari lalu

Anan Nawipa terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Foto: Satgas Damai Cartenz
Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.


Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

1 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.


Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

2 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

Polisi sebut keberadaan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa yang justru membuat warga terpaksa meninggalkan kampung halaman.


Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

2 hari lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu, 1 Mei 2024. Bangunan itu dibakar TPNPB-OPM setelah penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo pada 30 April lalu. Dok. Istimewa
Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.