Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Hukum: Cerita Enik Waldkonig Awal Mula 4 Mahasiswa Ferienjob Lapor KBRI, Korban TPPO Dilarang Beli Tiket Sendiri

image-gnews
Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Iklan
 

2. Korban TPPO Ferienjob UNJ: Mahasiswa Dilarang Beli Tiket Sendiri

Achmad Muchlis tetap bertahan walau beban kerja yang dia rasakan cukup berat ketika mengikuti program ferienjob ke Jerman. Alasan ia bertahan karena membutuhkan duit untuk menggantikan uang orang tuanya.

Muchlis mengaku menghabiskan puluhan juta rupiah untuk pendaftaran, mengurus dokumen, biaya makan, dan transportasi. "Aku itu pakai uang pribadi. Dengan pinjam duit orang tua. Mau enggak mau aku harus mendapatkan kerja ini, dapat uang, dan ganti duit orang tua," kata Muchlis kepada Tempo melalui sambungan telepon, Kamis malam, 28 Maret 2024.

Muchlis—bukan nama sebenarnya—mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yang mengikuti program ferienjob sejak Oktober-Desember 2023. Salah satu langkah yang diambil anak sulung dari tiga bersaudara untuk menghemat biaya, adalah menolak memakai dana talangan. Duit ini akan dipakai membeli tiket pergi-pulang Jakarta-Jerman.

Sehingga diam-diam dia membeli tiket di luar. Ia tidak mengikuti perintah kampus, yang mengarahkan mahasiswa ferienjob UNJ meminjam duit untuk pembelian tiket pesawat melalui sebuah travel yang ditentukan dosen UNJ. "Aku beli tiket sendiri Rp 12 juta. Itu pergi-pulang," tutur dia.

Muchlis bercerita mahasiswa yang membeli tiket melalui "pesanan UNJ"—ditagihkan biaya di atas Rp 20 juta. Padahal, kata dia, setelah ditelusuri biaya tiket Jakarta-Jerman cuma sekitar Rp 16-18 juta. "Ini menjadi salah satu keresahan saya waktu mau ikut ferienjob," tutur Muchlis.

Muchlis menjelaskan, AJ—kini tersangka dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ferienjob, salah satu yang memotori jalannya program perdagangan manusia ini, termasuk menyusun program ini. "Dia yang kontak dengan agen travel untuk menyediakan tiket dengan harga sekian. Dengan menggunakan pembayaran pinjaman koperasi UNJ," kata dia.

Menurut Muchlis, travel yang berhubungan langsung dengan AJ, itu menyediakan tiket dengan harga lebih tinggi dari penjualan pada umumnya. "Seperti yang aku temuin lewat Tiket.com, Traveloka, Tokopedia, selisih harganya Rp 6 juta lebih mahal," ucapnya. Menurut dia, beberapa kali berkontak dengan AJ. "Aku curiga ada kerja sama (AJ) dengan travel Purnama."

Dalam percakapannya dengan AJ, Muchlis menanyakan selisih harga tiket di Purnama. Menurut dia, mahasiswa UNJ dilarang membeli tiket sendiri. Ketika percakapan soal tiket muncul, AJ merespons. "Mahasiswa UNJ dilarang beli tiket sendiri," kata Muchlis, menirukan ucapan AJ, pengajar Fakultas Teknik UNJ.

Syahdan, Muchlis memutuskan membeli tiket secara diam-diam. Belakangan dia ketahui teman lainnya, sekitar 10 mahasiswa melakukan hal serupa. Dia menjelaskan bahkan pernah menemui AJ maupun berkomunikasi melalui WhatsApp. "Apakah tidak ada opsi lain kami ikut ferienjob, tapi tak perlu bayar tiket pesawat semahal ini," kata dia kepada AJ.

Dia juga meminta pendapat AJ untuk memberikan alternatif pembelian tiket sendiri. Karena kata dia kepada AJ, harga yang dipatok terlalu tinggi. "Dia bilang enggak bisa. Ditakutkan ada masalah di Jerman dan di-reschedule tiket," tutur AJ, seperti ditirukan Muchlis. Padahal reschedule tiket itu bisa dilakukan sendiri oleh penumpang. "Saya sendiri pernah reschedule tiket. Jadi, alasan dia sampaikan beli dari travel Purnama ini bisa reschedule, itu sangat tidak masuk akal."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan, ada selisih harga tiket di Purnama dengan durasi satu jam. Dia bercerita, temannya membeli tiket dengan harga berbeda dari teman lain, yang baru dibeli satu jam berikutnya. Teman saya pesan tiket sebelumnya beda Rp 4 juta. "Satu jam kemudian selisih harga tiket Rp 1 juta dari harga di Tiket.com, Traveloka, atau Tokopedia," katanya.

Dalam pertemuan antara AJ dan Muchlis, dosen itu menyatakan tak mengambil keuntungan dari agenda ferienjob tersebut. "Berkali-kali dia ngomong setiap saya bertemu dia, saya tidak mengambil keuntungan dari kegiatan ini," ucapnya menirukan AJ. Menurut dia, sekitar 80-an mahasiswa UNJ menggunakan dana talangan.

Kepala media, Humas UNJ Syarifudin mengatakan AJ menolak diwawancarai. Dia menjelaskan pihak UNJ memberikan dana talangan kepada mahasiswa yang tidak punya biaya ke Jerman. "Perihal arahan membelikan tiket ke pihak travel itu tidak sesuai," kata dia, melalui sambungan telepon, Jumat, 29 Maret 2024. Dia membantah AJ menginstruksikan kepada penerima dana talangan membeli tiket di travel Purnama.

Bareskrim Ungkap Peran AJ, Dosen UNJ Dalam Program Ferienjob 

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardji Puro, menjelaskan peran AJ. Dosen ini menjadi ketua pelaksana seleksi ferienjob, memfasilitasi mahasiswa mengikuti ferienjob, hingga mengarahkan mahasiwa menggunakan dana talangan dari koperasi ke universitas. “Membiarkan mahasiswa bekerja tidak sesuai MoU. Mengintervensi mahasiswa tetap bekerja di Jerman,” ucap Djuhandhani, Rabu, 27 Maret 2024.

Berikutnya, Muchlis berangkat. Dia membeli tiket di luar harga Rp 12 juta. Perjalanannya dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Muchlis transit di Singapura. Setelah itu bertolak ke Bandara Frankfurt, Jerman, pada 3 Oktober 2023.

Tiba di Jerman, ia langsung ke Hamburg dengan kereta. Pada 4 Oktober malam agen RunTime, penyalur kerja ke peserta ferienjob menemui para mahasiswa. Mereka membahas kontrak kerja. Muchlis baru kerja di Dalsey, Hillblom and Lynn International GmbH, perusahaan logistik, pada 6 Oktober 2023. Perusahaan ini terletak di Rungedamm 37A, 21035 Hamburg.

Total duit yang dihabiskan dalam perjalanan mengikuti ferienjob ini memakan biaya sebesar 40 juta. Biaya pengurusan dokumen saja ia menghabiskan Rp 10 juta. Pembayaran 350 Euro ke PT CV-Gen. "Ada pembayaran 150 Euro, ditambah pengurusan visa," kata dia, menjelaskan biaya yang terkuras selama menyiapkan dokumen hingga perjalanan ke Jerman.

Muchlis baru bertolak dari Jerman ke Jakarta pada 30 Desember 2023. Ada sekitar Rp 40 juta harus digantikan kepada orang tuanya. "Di Jerman saya harus makan hemat. Sehingga saya bisa ganti uang yang saya pinjam dari orang tua," ucap peserta ferienjob tersebut.

Selanjutnya pengacara sebut Enik Waldkonig sejak awal tak setuju ferienjob disebut magang mahasiswa...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

5 jam lalu

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, berjalan keluar, dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Nawawi Pomolango, menyatakan akan meminta penjelasan Kepala Biro Hukum KPK terkait argumen dalil yang dijadikan dasar pertimbanngan hakim atas kekalahan KPK menghadapi praperadilan yang diajukan tersangka pengurusan Administrasi Hukum Umum di Kementerian Hukum dan HAM RI Direktur Utama PT. Citra Lampia Mandiri, Helmut Hermawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. TEMPO/Imam Sukamto'
Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

9 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?


Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

11 jam lalu

Kepsen: Mahasiswa dari Aliansi BEM se-UNS menggelar aksi protes masalah UKT 2024 di depan gedung rektorat UNS Solo, Jawa Tengah, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.


BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

22 jam lalu

Universitas Riau. unri.ac.id
BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.


Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

1 hari lalu

Sejumlah mahasiswa UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka laporan pertanggungjawaban Rektor UI pada Senin, 13 Mei 2024 di Balai Sidang UI. Dok. Istimewa
Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.


Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

Kemendikbudristek menegaskan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), melainkan penambahan kelompok tarif dan rekonfigurasi kelas UKT.


Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.


Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

1 hari lalu

Orang tua siswa korban tewas rombongan bus SMK Lingga Kencana, Diana menunjukan foto semasa hidup mendiang Mahesya di RT. 01/10 kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

Orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok kecewa pihak sekolah memaksakan jalan dengan kondisi bus yang tidak baik.


Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

2 hari lalu

Mahasiswa gabungan dari berbagai universitas di Semarang menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional di komplek DPRD Jawa Tengah, 2 Mei 2016. Selain menolak komersialisasi pendidikan, mahasiswa juga menuntut transparansi Uang Kuliah Tunggal sehingga terjangkau oleh anak bangsa. TEMPO/Budi Purwanto
Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

Mahasiswa di berbagai kampus soroti kenaikan biaya UKT. Apa itu uang kuliah tunggal dan iuran pengembangan insutusi atau IPI, apa Bedanya?


KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Malang, Selasa, 17 Juli 2012.
KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

Universitas Brawijaya (UB) evaluasi ulang kelayakan mahasiswa penerima KIP Kuliah dengan tiga tahapan proses.