TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengelola kawasan Ancol, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. menyatakan siap mewadahi jika Pekan Raya Jakarta diselenggarakan di Ancol., Jakarta Utara
Menurut GM Corporate Plan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. YJ Harwanto, jika pihak terkait atau pemegang saham sudah memberikan keputusan, pihaknya siap mewadahi. Saat ini saham PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. dimiliki Pemda DKI sebanyak 72 persen, PT Pembangunan Jaya sebesar 18 persen dan publik sebanyak 10 persen.
Hingga saat ini, kata Harwanto, pemindahan lokasi Pekan Raya masih sebatas wacana atau pembicaraan informal. "Belum ada RUPS soal ini," kata dia. Namun, dilihat dari kegiatan antara Ancol dengan Pekan raya cukup 'nyambung'. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, kata Harwanto adalah perusahaan yang bergerak di bidang rekreasi dan properti. "Tapi ini bukan soal nyambung saja, kami juga perlu pelajari desain dan investasi bisnisnya," kata dia, Senin (6/7).
Mengenai kebutuhan ruang untuk PRJ, kata Harwanto, tergantung dengan aktivitas dalam Pekan Raya. "Nanti lahan dan desain disesuaikan dengan kebutuhan," kata dia.
Saat ini pekan raya dilaksanakan di Kemayoran dan diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo (JIExpo). Komisi Pengawas Persaingan Usaha menuding JIExpo telah melakukan kecurangan persaingan usaha.
JIExpo dituding melanggar UU nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat. Pelanggaran itu ada dalam pasal 6 Perda nomer 12 tahun 1991 tentang Penyelenggaraan PRJ yang menyatakan penyelenggaraan PRJ digelar secara permanen di Kemayoran, Jakarta Pusat.
NUR ROCHMI