Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kampung Bayam, dari Kampung Susun Bayam kini Tinggal di Hunian Sementara

image-gnews
Salah satu warga eks Kampung Susun Bayam masih merapikan perabotan rumah saat menempati bilik hunian sementara di Jalan Tongkol 10, Pergudangan Kerapu 10, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu, 22 Mei 2024. Warga kembali ke hunian sementara setelah disingkirkan oleh PT Jakarta Propertindo, kemarin. TEMPO/Ihsan Reliubun
Salah satu warga eks Kampung Susun Bayam masih merapikan perabotan rumah saat menempati bilik hunian sementara di Jalan Tongkol 10, Pergudangan Kerapu 10, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu, 22 Mei 2024. Warga kembali ke hunian sementara setelah disingkirkan oleh PT Jakarta Propertindo, kemarin. TEMPO/Ihsan Reliubun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga petugas kesehatan duduk sembari memeriksa darah warga eks Kampung Susun Bayam di sebuah teras bangunan hunian sementara, Jumat, 24 Mei 2024. Hunian ini merupakan permukiman yang kembali ditempati setelah dipaksa tinggalkan Kampung Susun Bayam.

"Ibu jangan makan kacang-kacangan dulu," kata seorang tenaga medis kepada Lastri, sembari melihat alat rekam tekanan darah, Jumat, 24 Mei 2024. Lastri menganguk. Warga kembali menempati hunian ini setelah dipaksa pindah oleh PT Jakarta Propertindo pada Selasa, 21 Mei 2024.

Upaya memindahkan warga ke hunian sementara di Jalan Tongkol, Pergudangan Kerapu 10, Ancol, Jakarta Utara, bukan baru terjadi kali ini. Desakan supaya warga meninggalkan Kampung Susun Bayam terjadi sejak warga menempati bangunan tiga lantai itu pada Maret 2023. Saat berusaha menempati tempat itu, Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Muhammad Furqon ditangkap.

Furqon ditangkap pada 2 April 2024. Dia dibawah ke kantor polisi bersama istrinya, Munjiah. Penangkapan sore itu langsung ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara. Dia baru dibebaskan setelah warga dan Jakpro bersepakat warga pindah dari Kampung Susun Bayam. Saat keluar Furqon langsung kembali bersama warga ke hunian sementara pada Selasa malam, 21 Mei lalu.

Saat ini aktivitas warga memang belum normal. Warga sibuk membersihkan isi rumah dan halamannya. Perabotan seperti kasur masih berantakan, galon air, masih tercecer, lemari pakaian masih tergeletak di luar bilik. Ada yang berdiri di depan jalan sambil menadah air minum di sebuah tong. Sekitar 7 tong air disediakan.

Setiap tong berisi air bersih 1.100 liter. Air ini akan dipakai seluruh warga yang tinggal di hunian sementara. Mereka sendiri mengambil 10 galon untuk jatah satu hari. Ada juga sebuah sumur tersedia di kompleks hunian ini. Namun air sumur itu tak berjalan lancar. Sumur itu berada sekitar 15 meter dari pintu masuk menuju kompleks hunian.

Taufik Rahman, mengatakan itu sumur bekas yang sudah ada sebelum warga menempati hunian. Warga membersihkan kembali sumur itu karena sejak lama tak terpakai. "Kami kuras lagi baru bisa pakai. Sekarang enggak bisa pakai karena mesin air rusak," kata Taufik sambil menunjuk sumur itu.

Ada juga sebuah bangunan dengan tiang penyangga kayu. Dindingnya terbuat dari bambu. Gubuk itu dipakai untuk musalah. Panjang bilik ini sekitar 9 meter. Lebarnya dibuat berbentuk L dengan ukuran sekitar 6 x 3. Sebagian diberi dinding tripleks. Sudut kirinya tidak diberi dinding. Hanya anyaman bambu setinggi 70 sentimeter.

Saat Tempo mendatangi tempat ini, tergeletak 28 paket di kantong berwarna biru. Paket ini berisi lima bungkus mi rebus, minyak goreng, terigu, saos tomat, dan lainnya. "Itu dari Jakpro," kata Arif Subana, warga eks Kampung Susun Bayam, saat membersihkan halaman tempat ibadah ini.

Selain paketan Jakpro, ada juga pemberian bantuan beras dua karung berukuran 20 kilogram, telur lima rak, mi, teh, dan kopi di kardus. Bantuan ini diberikan oleh organisasi sayap pendukung mantan calon presiden Anies Baswedan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di samping musalah disediakan satu lokasi dengan ukuran 9 x 3 meter. Area ini masih dibersihkan dua orang pria, termasuk Arif. Semacam tumpukan pirlak, karpet. Benda-benda itu tampak kusam dan berdebuh. Menumpuk di dekat musalah. Ada sebuah kandang berisi dua ekor ayam. "Karena ditinggal, jadinya berantakan ini," tutur Arif Subana.

Menurut Arif, lokasi kosong di dekat musalah itu akan dibuat untuk tempat berkumpul. Atau dia menyebutnya pendopo, yang berada di sisi kiri masjid. "Ini untuk pendopo, tempat berkumpul semua warga," kata dia. Sekitar 110 meter dari masjid berdiri sebuah bangunan berdinding tripleks. Bangunan ini disiapkan untuk gereja. Atapnya ditutup dengan asbes.

Ada sebuah mimbar berwarna hitam di sisi kanan, dua gitar berwarna cokelat, satu orjen, dua salon (pengeras suara), dan belasan kursi plastik masih tersusun di dalam ruangan berlantai semen itu. Seorang perempuan tengah membersihkan gereja ini untuk gelaran nikah yang direncanakan besok.

Bilik hunian warga berderet panjang dan saling berhadapan. Bangunan-bangunan rumah terbuat dari bambu dan diberi dinding tripleks. Tiang penyangga dibangun dengan kayu yang tampak rapuh. Ada warga berusaha merenovasinya dengan menambahkan batako di sebagian dinding.

Khaeria mengatakan, sebelumnya yang menempati hunian sementara ada 50 kepala keluarga. Sebanyak 14 keluarga memilih kontrak di luar karena hunian yang disiapkan tak cukup menampung 64 keluarga. Warga menampung hunian ini sejak 2021. Janji Jakpro saat itu hunian itu hanya ditinggal selama satu tahun. Setelah rumah susun beres, warga akan kembali ke rumah susun. "Tapi sampai empat tahun di sini," kata Khaeria.

Saat rumah susun berdiri warga mulai datang dan masuk menempati Kampung Susun Bayam. Saat menempati rumah susun itu, berbagai insiden terjadi. Puncaknya pengusiran pada 21 Mei lalu. "Usirnya itu kayak binatang," tutur Khaeria.

Khaeria, 51 tahun, tak hanya merasa kehilangan tempat tinggal. Tapi juga mata pencarian. Di Kampung Susun Bayam dia masih bisa mencari hidup dari tanaman singkong, kacang tanah, cabe. "Saya pernah panen cabe 2 kilogram. Itu untuk makan, sebagian untuk jual," ucap Khaeria, yang mengatakan sangat terganggu setelah insiden di Kampung Susun Bayam. Saat tim medis mengecek kesehatan, darah Khaeria naik 157.

Pilihan Editor: Perlawanan Terakhir Warga Kampung Susun Bayam: Suatu Saat Kami Akan Kembali ke Sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKS Pastikan Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman (kedua kanan) bersama Perwakilan Tim Kecil Anies Baswedan Sudirman Said (kanan) memberikan keterangan pers saat deklarasi capres Partai PKS di Kawasan Soewarna, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 30 Januari 2023. PKS secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres di pilpres 2024. ANTARA FOTO/Fauzan
PKS Pastikan Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

DPP PKS memastikan untuk mengusung Sohibul Imam sebagai bakal cagub di Pilkada Jakarta. Berbeda dengan sikap PKS Jakarta yang mengusung Anies Baswedan


Kritik Anies Baswedan untuk Tindakan Relokasi Kucing Liar di GBK

10 jam lalu

Dokter hewan melakukan perawatan hewan kucing usai menjalani operasi angkat rahim di Rumah Sakit Hewan Jakarta, Selasa 30 April 2024.  Tahun ini Hari Dokter Hewan Sedunia jatuh pada tanggal 27 April. Momen ini, juga menjadi waktu untuk mengingat semua hewan baik hewan peliharaan, liar, ataupun ternak.  TEMPO/Subekti.
Kritik Anies Baswedan untuk Tindakan Relokasi Kucing Liar di GBK

Anis Baswedan kritik relokasi kucing liar di sekitar GBK yang dianggap tidak memperhatikan kesejahteraan hewan


Kata Relawan Soal Isu Jokowi Cawe-cawe di Pilgub Jakarta 2024

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kata Relawan Soal Isu Jokowi Cawe-cawe di Pilgub Jakarta 2024

Relawan mengatakan isu cawe-cawe Jokowi di Pilgub Jakarta hanya ketakutan dari lawan politik.


Zulhas Bicara Peluang Pertemuan Prabowo dan Anies Baswedan Menjelang Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Prabowo Subianto bertemu sejumlah tokoh nasional, di antaranya Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto dan Erick Thohir di kediamannya. Instagram/Prabowo
Zulhas Bicara Peluang Pertemuan Prabowo dan Anies Baswedan Menjelang Pilgub Jakarta

Zulhas yang partainya mendukung Prabowo di Pilpres 2024, menyebut ada peluang Anies Baswedan bisa menemui Prabowo.


Alasan Akademisi Sebut Golkar Rugi Jika Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Alasan Akademisi Sebut Golkar Rugi Jika Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Karena tingkat elektabilitasnya tinggi, peluang Ridwan Kamil menang di Pilgub Jabar lebih terbuka.


Respons JK saat Anies Baswedan Disebut Turun Level dari Capres jadi Cagub

1 hari lalu

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (kedua kanan), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kedua kiri), Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (kanan) dan Syarief Hasan (kiri) usai melakukan pertemuan di kediamannya, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Kedatangan pimpinan MPR RI ini merupakan silahturahmi kebangsaan kepada para tokoh bangsa usai putusan final pemilihan umum (Pemilu) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons JK saat Anies Baswedan Disebut Turun Level dari Capres jadi Cagub

Jusuf Kalla mewajarkan Anies Baswedan yang kembali ingin maju di Pilgub Jakarta sebagai calon petahana meski sudah pernah menjadi calon presiden.


Absen Perayaan HUT DKI yang Dihadiri Anies di PRJ, Heru Budi Ngaku Rapat untuk Persiapan HUT RI

1 hari lalu

Penjabat  Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah) memberikan pidato saat upacara bendera di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 22 Juni 2024. Pemprov DKI Jakarta menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT  ke-497 Jakarta sekaligus tahun terakhir Jakarta menjadi Ibu Kota Negara dan pertunjukan seni di Monas yang berlangsung hingga malam hari. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Absen Perayaan HUT DKI yang Dihadiri Anies di PRJ, Heru Budi Ngaku Rapat untuk Persiapan HUT RI

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap alasannya absen di acara HUT Jakarta yang digelar di PRJ Jumat malam.


Golkar Sebut Ramai Dukungan kepada Ridwan Kamil untuk Maju di Pilgub Jabar

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus memakaikan jaket partai kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bergabungnya Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Golkar Sebut Ramai Dukungan kepada Ridwan Kamil untuk Maju di Pilgub Jabar

Golkar akan melihat perkembangan survei untuk menugaskan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta atau Pilgub Jabar.


PKS: Tawaran Posisi Cawagub Jakarta hingga Potensi Menang di Pilkada

2 hari lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
PKS: Tawaran Posisi Cawagub Jakarta hingga Potensi Menang di Pilkada

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan partainya tak meragukan kompetensi Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta


Momen Lucu Anies Baswedan Ketika Bingung Diminta Cek Khodam oleh Warganet

2 hari lalu

Anies Baswedan. Foto: Instagram.
Momen Lucu Anies Baswedan Ketika Bingung Diminta Cek Khodam oleh Warganet

Anies Baswedan sempat kebingungan ketika warganet memintanya ikut melakukan tren cek khodam yang sedang trending di media sosial.