TEMPO.CO, Jakarta - Konser Avenged Sevenfold berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno atau GBK malam ini. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro menuturkan, pengamanan di lokasi dilakukan oleh 710 personel gabungan.
"Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta," kata Susatyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 25 Mei 2024.
Dia mengatakan para personel itu disebar di sejumlah titik di kawasan Stadion Madya GBK, mulai dari pintu masuk hingga tempat konser. Susatyo memastikan kepolisian sudah mengantisipasi tindak kejahatan selama konser berlangsung.
Polres Jakarta Pusat mengimbau agar masyarakat yang hadir tetap hati-hati dan menjaga barang bawaan agar tidak dicuri. "Para penonton juga tetap waspada dengan adanya tiket palsu dan jangan sampai terkena bujuk sama oknum-oknum," ujar Susatyo.
Rekayasa lalu lintas di sekitar GBK juga diberlakukan situasional dengan mempertimbangkan kondisi jalanan. Polisi yang berjaga akan mengatur arus lalu lintas ketika terjadi penonton membludak.
Konser Avenged Sevenfold dimulai pukul 19.00 dan berakhir pada 22.30. Susatyo mengimbau agar para penonton tidak membawa senjata tajam, miras, dan flare atau petasan. Selain itu juga agar minta pertolongan kepada tim medis apabila merasa sakit.
Susatyo menjamin pengamanan berlangsung humanis dan tidak ada yang membawa senjata api. "Semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kepala Pengamanan Wilayah Obyek. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi," tuturnya.
Pilihan Editor: Pensiunan Dukung Jampidsus Kejaksaan Agung Tuntaskan Kasus Korupsi Timah
