TEMPO.CO, Jakarta - Polisi kembali menangkap enam tersangka pengeroyokan bos rental mobil yang dituduh maling hingga tewas di Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati pada Kamis, 6 Juni 2024. Mereka adalah S, AK, Sa, Sun, NS, dan Su. Keenam tersangka terdiri dari satu warga Desa Sumbersoko dan lima warga Desa Tompegunung.
Kabid Humas Polda Jateng Komisaris Besar Satake Bayu mengatakan, masing-masing tersangka memiliki peran berbeda saat pengeroyokan. Penganiayaan tersebut menyebabkan korban Burhanis meninggal dan tiga temannya luka-luka yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Tersangka S, 35 tahun, yang ditangkap pada Jumat, 14 Juni 2024, berperan menginjak perut dan memegangi kaki korban berinisial S sehingga luka berat. Dia dibantu oleh tersangka lainnya, AK, 48 tahun, yang menginjak perut korban.
Adapun tersangka Sa, 60 tahun, berperan memukul korban luka berat S dengan batu yang dibungkus kaus berwarna merah. Sedangkan Sun, 63 tahun, mengejar dan menarik kerah korban.
Dua tersangka lain, yang ditangkap kemarin, NS, 29 tahun dan Su, 39 tahun, berperan memukul serta menendang korban lain hingga luka berat.
Tim gabungan menangkap para tersangka dengan upaya paksa karena mereka kabur dan bersembunyi di hutan. Mereka baru kembali ke rumah pada malam hari. "Tersangka ditangkap di sekitar rumahnya saat hendak pulang dari hutan," ujar Bayu kepada Tempo pada Sabtu malam, 15 Juni 2024.
Pada penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa pakaian dan celana yang digunakan tersangka saat pengeroyokan. Atas perbuatan main hakim sendiri dan pengeroyokan tersebut, mereka terancam pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.
Peristiwa pengeroyokan yang menewaskan Burhanis, pengusaha rental mobil asal Jakarta ini berawal ketika korban mengajak tiga rekannya mengambil mobil rentalnya di Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
"Saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir di halaman depan rumah AG," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pati, Komisaris Alfan Armin.
Burhanis kemudian membuka dan membawa mobil tersebut memakai kunci cadangan miliknya. Namun, ada warga yang melihat mereka mengambil mobil itu. "Para warga kemudian berteriak maling dan mengejar," ujar Alfan.
Setelah diberhentikan, empat korban tersebut dipukuli oleh massa. Pengeroyokan terhadap bos rental mobil tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Sukolilo. Keempat korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit. "Sekitar pukul 18.30 WIB, korban Burhanis meninggal," kata dia.
Pilihan Editor: WNI yang Hilang di Jepang Ditangkap Imigrasi Jepang, Pakai Visa Wisata Diduga untuk Bekerja