Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polri Gandeng BSSN dalam Tes Akademik Seleksi Akpol untuk Cegah Kecurangan dan Peretasan

image-gnews
Seorang perwira yang baru dilantik mencium kaki ibunya usai Upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri tahun 2023 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 26 Juli 2023. Presiden Joko Widodo melantik 833 perwira TNI dan Polri dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Seorang perwira yang baru dilantik mencium kaki ibunya usai Upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri tahun 2023 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 26 Juli 2023. Presiden Joko Widodo melantik 833 perwira TNI dan Polri dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polri menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam pelaksanaan Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi tingkat pusat seleksi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Kedua tes tersebut berlangsung sejak pagi hingga siang pada Ahad, 14 Juli 2024. 

Pengawas dari BSSN, Saleh, mengatakan Computer Assisted Testing (CAT) Akademik dipastikan aman, dan tak ada kendala dalam penggunaan perangkat untuk mengunggah soal. Kehadiran pihaknya, ujar Saleh, memastikan nihil upaya kecurangan dan peretasan selama tes berlangsung. 

"Untuk yang dipastikan itu jaringan yang digunakan, kemudian malware (ancaman) atau file yang mungkin berbahaya di dalam komputernya. Kemudian aplikasi yang mungkin akan digunakan untuk remot seperti itu," kata Saleh dikutip laman Media Hub Polri, Ahad, 14 Juli. BSSN pun memastikan hal-hal tersebut tidak ada di komputer yang akan digunakan oleh catar Akpol.

Sebelum tes dimulai, para pengawas memastikan kotak tempat penyimpanan hardware soal masih tersegel. Kemudian pengawas juga memastikan komputer server aman dari peretasan dan juga malware. "Kami sudah melakukan pengecekan perangkat yang akan digunakan untuk pengunggahan soal CAT Akademik dan dari hasil pengecekan diketahui perangkat bisa digunakan untuk proses tersebut," ucap dia. 

Pengawas eksternal dari LSM Kelompok Pelayanan Sosial, Bastian Bagus Laksono, mengatakan indikasi kecurangan tidak bisa dilakukan karena tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman.  "Sejauh ini pengamanan sudah berjalan baik. Dalam kotak itu ada tiga kunci dari kami eksternal bawa satu, dari pihak internal bawa satu, sekretariat bawa satu, jadi untuk indikasi kecurangan tidak bisa," tutur Bastian. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai informasi, tahapan seleksi calon Taruna dan Taruni Akpol tahun ajaran 2024 tingkat panitia pusat hari ini sudah sampai pada Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi. Sebanyak 492 calon Taruna dan Taruni Akpol melaksanakan tes di ruangan masing-masing.

Sedangkan para orang tua yang ingin melihat anaknya mengerjakan tes seleksi Akademi Kepolisian disiapkan tempat di lantai 3, Gedung TVKU dan bisa menyaksikan CCTV di ruang tes yang diselenggarakan di Gedung D Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pilihan Editor: Polri Rekrut 45 Sarjana IT sebagai Calon Perwira untuk Perangi Kejahatan Siber

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peretasan Hotel, PHRI Yogya Minta Konsumen Waspada jika Temukan Harga Kamar Tak Masuk Akal

5 hari lalu

Ilustrasi Hotelier. Shutterstock
Peretasan Hotel, PHRI Yogya Minta Konsumen Waspada jika Temukan Harga Kamar Tak Masuk Akal

Tnformasi tarif hotel yang diubah peretas banyak yang tak masuk akal alias ngawur. Harganya jauh lebih rendah untuk menjebak konsumen.


84 Hotel di Bandung Alami Peretasan Akun Google Bisnis: Diperbaiki Pagi, Siang Berubah Lagi

6 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
84 Hotel di Bandung Alami Peretasan Akun Google Bisnis: Diperbaiki Pagi, Siang Berubah Lagi

Puluhan hotel di Bandung mengalami peretasan akun Google Bisnis sejak akhir pekan lalu. Nomor telepon hotel di Google diubah menjadi nomor WhatsApp.


Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

8 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

Pemerintah dinilai tak belajar dari kasus kebocoran data sebelumnya.


Darurat Kebocoran Data di Indonesia, Pakar Siber: Keledai Saja Tidak Jatuh Berulang Kali

8 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Darurat Kebocoran Data di Indonesia, Pakar Siber: Keledai Saja Tidak Jatuh Berulang Kali

Dalam kasus terbaru, data ASN menjadi sasaran peretasan dan dijual melalui BreachForums seharga US$10 ribu atau Rp 160 juta.


4,7 Juta Data NIP dan NIK ASN Diduga Bocor, Pemerintah Sarankan Ganti Kata Sandi

8 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
4,7 Juta Data NIP dan NIK ASN Diduga Bocor, Pemerintah Sarankan Ganti Kata Sandi

BKN menyarankan masyarakat mengganti kata kunci menyusul dugaan kebocoran data ASN. Informasi penting ASN itu dijajakan di BreachForums.


Ada 45 Hotel di Bandung jadi Korban Peretasan Akun Google Bisnis

9 hari lalu

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi BS Sukamdani (tengah), menyampaikan keterangan soal peretasan akun Google Bisnis yang terjadi pada beberapa hotel di Indonesia. Pengurus PHRI menggelar konferensi pers atas kejadian peretasan ini di Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Senin, 12 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Ada 45 Hotel di Bandung jadi Korban Peretasan Akun Google Bisnis

Saat ini sudah 45 hotel di Kota Bandung yang melaporkan akun Google Bisnis diretas yang dikhawatirkan bisa disalahgunakan untuk penipuan


Data ASN Diduga Diretas, BKN Imbau Masyarakat Perbarui Kata Sandi

9 hari lalu

Data ASN Diduga Diretas, BKN Imbau Masyarakat Perbarui Kata Sandi

BKN menyatakan peretasan tidak akan mengganggu proses berjalannya sistem elektronik yang di akses oleh masyarakat.


90 Persen Layanan Terdampak Peretasan PDNS sudah Pulih

11 hari lalu

Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat (Akamsi) melakukan demonstrasi di depan Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024. Dalam aksinya mereka menuntut Menkominfo Budi Arie untuk mundur dari jabatannya menyusul jebolnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), mengakhiri pembatasan dan pemblokiran informasi, serta represi digital lainnya terkait pelanggaran hak asasi manusia di Papua, dan membahas kembali RUU KKS (Keamanan dan Ketahanan Siber) dengan menjamin pelibatan secara bermakna masyarakat sipil. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
90 Persen Layanan Terdampak Peretasan PDNS sudah Pulih

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut 90 persen layanan yang terdampak peretasan PDNS 2 sudah berhasil dipulihkan.


Buntut Peretasan PDN, Menkominfo Budi Arie Digugat ke PTUN

19 hari lalu

Sejumlah atribut yang digunakan Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat (Akamsi) saat melakukan demonstrasi di depan Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024. Dalam aksinya mereka menuntut Menkominfo Budi Arie untuk mundur dari jabatannya menyusul jebolnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), mengakhiri pembatasan dan pemblokiran informasi, serta represi digital lainnya terkait pelanggaran hak asasi manusia di Papua, dan membahas kembali RUU KKS (Keamanan dan Ketahanan Siber) dengan menjamin pelibatan secara bermakna masyarakat sipil. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Buntut Peretasan PDN, Menkominfo Budi Arie Digugat ke PTUN

KKI menggugat Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi ke PTUN Jakarta buntut peretasan terhadap PDN.


Daftar Polisi Bukan dari Akpol yang Berpangkat Komjen, Terbaru Ada Eks Kapolda Jateng Ahmad Luthfi

20 hari lalu

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut melepas Presiden Joko Widodo bertolak menuju Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, pada Rabu, 19 Juni 2024. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara lepas landas sekitar pukul 15.10 WIB. Foto Sekretariat Presiden
Daftar Polisi Bukan dari Akpol yang Berpangkat Komjen, Terbaru Ada Eks Kapolda Jateng Ahmad Luthfi

Ahmad Luthfi jadi salah satu dari sedikit anggota polisi yang bukan dari Akademi Kepolisian atau Akpol yang berpangkat komjen.