Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Bangka Belitung Tangkap 411 Orang karena Narkoba, Sita Puluhan Kilogram Ganja dan Sabu

image-gnews
Dua dari 411 tersangka narkoba digiring polisi saat pemusnahan barang bukti 2,8 kilogram sabu dan 1,3 kilogram ganja di Polda Bangka Belitung, Senin, 21 Oktober 2024. Foto: TEMPO/servio maranda
Dua dari 411 tersangka narkoba digiring polisi saat pemusnahan barang bukti 2,8 kilogram sabu dan 1,3 kilogram ganja di Polda Bangka Belitung, Senin, 21 Oktober 2024. Foto: TEMPO/servio maranda
Iklan

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung menangkap 411 orang terkait dengan tindak pidana penyalahgunaan narkotika sejak awal 2024.

Kapolda Bangka Belitung Inspektur Jenderal Hendro Pandowo mengatakan data pengungkapan kasus tersebut menunjukkan Bangka Belitung yang merupakan daerah tambang menjadi pasar potensial kejahatan narkoba.

"Kami sudah mengungkap 340 kasus narkotika dengan menangkap 411 orang. Tidak hanya itu, sebanyak 45 kilogram sabu dan 32 kilogram ganja turut diamankan," ujar Hendro usai pemusnahan barang bukti sabu dan ganja di Mapolda Bangka Belitung, Senin, 21 Oktober 2024.

Hendro menuturkan Bangka Belitung menjadi salah satu lokasi incaran para bandar narkoba untuk memasarkan narkoba yang berasal dari Palembang dan Jakarta.

"Pintu masuk melalui pelabuhan harus dideteksi. Kalau ada informasi sampaikan ke kami untuk menyelamatkan generasi kita. Pemakai narkoba kini sudah menyentuh ke semua kalangan," ujar dia.

Hendro mengultimatum anak buahnya di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Direktorat Reserse Narkoba untuk meningkatkan pengawasan terhadap polisi yang bertugas di reserse narkoba.

"Sebelum kami keluar menangkap orang yang memakai dan mengedar narkoba, amankan dulu anggota-anggota kami. Aparat penegak hukum yang berdekatan dengan narkoba ada potensi untuk menyalahgunakan. Jika ada, proses dengan berat," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Reserse Narkoba Polda Bangka Belitung Komisaris Besar Slamet Ady Purnomo mengatakan pengungkapan terbaru pihaknya adalah menangkap dua orang tersangka dengan barang bukti 2,8 kilogram sabu dan 1,3 kilogram ganja.

"Pelaku atas nama Kamardi dan Rudi Haryono sudah kita amankan. Keduanya berperan sebagai perantara dalam jual beli narkoba yang dikendalikan seseorang yang saat ini sudah masuk DPO," ujar dia.

Slamet menjelaskan pihaknya bersama dengan satuan wilayah Polres jajaran terus melakukan upaya penindakan terhadap kejahatan narkotika. Bahkan, kata dia, pihaknya sedang bekerja sama dengan PPATK untuk menelusuri aliran uang transaksi narkoba.

"Kalau ditemukan akan kami tambahkan dengan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang). Tahun lalu ada yang kami jerat TPPU dan tahun ini sedang kami koordinasikan dengan PPATK. Untuk itu kejahatan narkotika harus mendapat perhatian dan penanganan yang lebih serius," ujar dia.

Pilihan Editor: Eddy Hiariej Jadi Wakil Menteri Lagi, Begini Jawaban KPK soal Status Tersangkanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Penyelundupan Pasir Timah Belum Terungkap, Polda Babel Dikritik Karena Hanya Tahan Sopir Truk

1 hari lalu

Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung menggagalkan penyelundupan pasir timah ilegal yang berasal dari Pulau Belitung di Pelabuhan Sadai Kabupaten Bangka Selatan, Rabu Dinihari, 16 Oktober 2024. Istimewa
Bos Penyelundupan Pasir Timah Belum Terungkap, Polda Babel Dikritik Karena Hanya Tahan Sopir Truk

Polda Bangka Belitung mendapat kritikan karena masih belum mampu mengungkap bos penyelundupan pasir timah dari Pulau Belitung ke Pulau Bangka.


Liam Payne Diduga Dapat Obat-obatan dari Pegawai Hotel Sebelum Meninggal

2 hari lalu

Penyanyi Liam Payne saat pemutaran perdana dunia film
Liam Payne Diduga Dapat Obat-obatan dari Pegawai Hotel Sebelum Meninggal

Kejaksaan Buenos Aires menduga Liam Payne, eks anggota One Direction mendapatkan pasokan obat-obatan dari pegawai hotel sebelum meninggal.


Sederet Temuan dalam Kematian Liam Payne: Bertingkah Aneh sebelum Lompat dari Balkon

3 hari lalu

Penggemar berkumpul setelah Liam Payne, mantan anggota band One Direction, ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon kamar hotel lantai tiga, di Buenos Aires, Argentina, 17 Oktober 2024. REUTERS/Tomas Cuesta
Sederet Temuan dalam Kematian Liam Payne: Bertingkah Aneh sebelum Lompat dari Balkon

Kepolisian Argentina mengungkapkan sejumlah temuan dalam penyelidikan kematian Liam Payne.


Sidang Helena Lim, Hakim Cecar Saksi Soal Evaluasi Tambang: Jangan Mengada-ada

4 hari lalu

Suasana sidang lanjutan kasus dugaan korupsi timah ilegal terdakwa Helena Lim di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sidang Helena Lim, Hakim Cecar Saksi Soal Evaluasi Tambang: Jangan Mengada-ada

Hakim sidang Helena Lim mencecar saksi Erman Budiman, Kepala Bidang Pertambangan Umum Dinas ESDM Bangka Belitung.


Polri Sebut Jaringan Helen Bersaudara Dapat Pasokan Narkoba dari Medan

4 hari lalu

Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Arie Ardian (kedua dari kiri), Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri  (tengah), Sestama PPATK Irjen Pol Alberd Teddy (kedua dari kanan), Kepala Biro Penerangan Masyarakat  Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ( kanan), memperlihatkan barang bukti saat konferensi pers kasus jaringan narkoba wilayah Jambi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Polri Sebut Jaringan Helen Bersaudara Dapat Pasokan Narkoba dari Medan

Polisi telah mengantongi identitas pemasok narkoba dari ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.


Kronologi Kematian Liam Payne, Sempat Bertingkah Aneh di Lobi Hotel Sebelum Jatuh dari Balkon

4 hari lalu

Unggahan terakhir Liam Payne sebelum tewas akibat jatuh dari balkon hotel pada Rabu, 16 Oktober 2024 di Buenos Aires, Argentina. Foto: SnapChat.
Kronologi Kematian Liam Payne, Sempat Bertingkah Aneh di Lobi Hotel Sebelum Jatuh dari Balkon

Polisi menemukan seorang pria terjatuh di dek hotel setelah menerima panggilan darurat 911 dan dikonfirmasi Liam Payne, eks One Direction.


Sidang Harvey Moeis, WALHI: Bangka Belitung Terjadi Bencana Ekologis karena Tambang Timah

4 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022 Harvey Moeis (kanan) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Dalam persidangan tersebut Jaksa Penuntut Umum menghadirkan delapan orang saksi diantaranya Piter Cianita, Suwito Gunawan, Tamron dan Rosalina. ANTARA FOTO/Fauzan
Sidang Harvey Moeis, WALHI: Bangka Belitung Terjadi Bencana Ekologis karena Tambang Timah

Di sidang Harvey Moeis, Direktur WALHI Bangka Belitung menyebut provinsinya saat ini mengalami krisis iklim akibat tambang timah


Penyelundupan 8 Ton Pasir Timah Ilegal dari Pulau Belitung Via Pelabuhan Resmi Digagalkan Polisi

4 hari lalu

Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung menggagalkan penyelundupan pasir timah ilegal yang berasal dari Pulau Belitung di Pelabuhan Sadai Kabupaten Bangka Selatan, Rabu Dinihari, 16 Oktober 2024. Istimewa
Penyelundupan 8 Ton Pasir Timah Ilegal dari Pulau Belitung Via Pelabuhan Resmi Digagalkan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menggagalkan penyelundupan pasir timah ilegal dari Pulau Belitung ke Pulau Bangka.


Polri Ungkap Jaringan Narkoba di Jambi yang Dikendalikan Tiga Bersaudara

4 hari lalu

Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Arie Ardian (kedua dari kiri), Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri  (tengah), Sestama PPATK Irjen Pol Alberd Teddy (kedua dari kanan), Kepala Biro Penerangan Masyarakat  Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ( kanan), memperlihatkan barang bukti saat konferensi pers kasus jaringan narkoba wilayah Jambi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Polri Ungkap Jaringan Narkoba di Jambi yang Dikendalikan Tiga Bersaudara

Bareskrim Polri mengungkap jaringan narkoba di Jambi yang dikuasai oleh tiga bersaudara


Perputaran Uang Kartel Narkoba Helen di Jambi Capai Rp 1,1 Triliun

4 hari lalu

Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Arie Ardian (kedua dari kiri), Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri  (tengah), Sestama PPATK Irjen Pol Alberd Teddy (kedua dari kanan), Kepala Biro Penerangan Masyarakat  Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ( kanan), memperlihatkan barang bukti saat konferensi pers kasus jaringan narkoba wilayah Jambi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Perputaran Uang Kartel Narkoba Helen di Jambi Capai Rp 1,1 Triliun

Jaringan Helen di Jambi menggunakan 3 modus untuk menyamarkan hasil penjualan narkoba yang perputaran uanganya tembus Rp 1,1 triliun.