Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Batu Beriga Demo Minta PT Timah Hentikan Rencana Buka Tambang Timah Laut

image-gnews
Masyarakat bersama mahasiswa dan aktivis lingkungan menggelar demo menolak tambang timah laut Batu Beriga di kantor pusat PT Timah di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang, Senin, 28 Oktober 2024. Tempo/Servio Maranda
Masyarakat bersama mahasiswa dan aktivis lingkungan menggelar demo menolak tambang timah laut Batu Beriga di kantor pusat PT Timah di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang, Senin, 28 Oktober 2024. Tempo/Servio Maranda
Iklan

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Masyarakat Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah menggelar unjuk rasa menolak rencana PT Timah melakukan aktivitas penambangan timah laut di Perairan Batu Beriga.

Demo yang melibatkan mahasiswa dan aktivis lingkungan tersebut digelar di kantor pusat PT Timah di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang, Senin, 28 Oktober 2024.

Koordinator demo Muhammad Rajab Ilham mengatakan PT Timah harus menghentikan rencana menambang di Batu Beriga karena mendapat penolakan masyarakat yang khawatir akan kehilangan mata pencaharian.

"Mayoritas masyarakat Batu Beriga berprofesi sebagai nelayan. Rencana membuka tambang di laut Batu Beriga ini harus dihentikan karena mayoritas masyarakat menolak," ujar Rajab di Pangkalpinang, Senin siang.

Masyarakat khawatir tambang timah laut tersebut akan menyebabkan kerusakan lingkungan. "Sudah puluhan bahkan ratusan tahun masyarakat kita hidupnya tergantung dengan laut. Jika laut ini rusak, bagaimana dengan masyarakat. Izin yang dimiliki PT Timah harus dicabut karena banyak merugikan," ujar dia.

Warga Batu Beriga, Sarmin, mengatakan rencana PT Timah untuk membuka tambang di laut Batu Beriga telah menimbulkan konflik di tengah masyarakat karena ada pihak yang setuju dan mendukung penambangan.

"Lebih dari 80 persen masyarakat menolak. Untuk masyarakat yang pro-tambang ini hanya tinggal saja di Batu Beriga tapi bukan penduduk asli. Sementara yang lain memang warga Batu Beriga tetapi berprofesi sebagai penambang bukan nelayan," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sarmin menuturkan perairan laut Batu Beriga harus dijaga, selain karena keindahan alamnya, juga memiliki ikan yang melimpah. Masyarakat Batu Beriga tidak perlu jauh melaut untuk mendapat ikan.

"Apapun yang terjadi kita tetap menolak tambang masuk ke desa kita. Kalau ini jadi, maka akan memancing penambang ilegal dari daerah lain untuk masuk ke desa kami juga. Lingkungan akan rusak parah," ujar dia.

Pro kontra di masyakat muncul setelah PT Timah berencana membuka tambang baru di laut Batu Beriga yang akan dijalankan bersama perusahaan mitranya. Rencana itu mendapat penolakan  masyarakat, meski ada juga yang mendukung. Kini situasi memanas karena kedua belah pihak sama-sama ngotot. 

Luas wilayah Izin Usaha Pertambangan IUP PT Timah di laut Batu Beriga mencapai 5 ribu hektar dengan potensi cadangan timah mencapai lebih dari 4 ribu ton. Namun PT Timah hanya mengajukan 45 hektar penggunaan area untuk tambang di lokasi tersebut.

Pilihan Editor: Zarof Ricar Ditangkap, Mahkamah Agung akan Periksa Majelis Hakim Kasasi Ronald Tannur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Masyarakat NTT Melawan Demo Minta Keadilan untuk Ipda Rudy Soik

13 jam lalu

Unjuk rasa dukung Rudy Soik, dibuat acara adat di depan Polda NTT. Tempo/Yohannes Seo
Aliansi Masyarakat NTT Melawan Demo Minta Keadilan untuk Ipda Rudy Soik

Aliansi Masyarakat NTT Melawan menilai tuduhan dan tindakan hukum yang diterima Rudy Soik penuh kejanggalan


Utang Petani dan Nelayan Terdampak Krisis Moneter Akan Diputihkan, Segini Jumlahnya

13 jam lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi
Utang Petani dan Nelayan Terdampak Krisis Moneter Akan Diputihkan, Segini Jumlahnya

Rencana pemutihan utang petani dan nelayan ini disambut baik oleh para petani dan nelayan.


Perpres Pemutihan Utang Petani dan Nelayan Segera Diterbitkan oleh Prabowo, Target Berapa Orang?

15 jam lalu

Ilustrasi petani/buruh tani. ANTARA/Irwansyah Putra
Perpres Pemutihan Utang Petani dan Nelayan Segera Diterbitkan oleh Prabowo, Target Berapa Orang?

Rencana pemutihan utang petani dan nelayan yang berjumlah 6 juta orang diungkapkan oleh Hashim Djojohadikusumo. Implementasinya?


Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Seknas Fitra: Hati-hati Merugikan Wong Cilik

2 hari lalu

Pemuda menarik tali yang dipegang oleh rekannya untuk diikatkan pada dasar laut guna menyandarkan perahunya di Kampung Nelayan Maju, Desa Suak Gual, Pulau Mendanau, Belitung, 12 September 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan Desa Suak Gual, sebagai percontohan kampung nelayan maju dengan warna-warni yang menjadikan daya tarik tersendiri sebagai permukiman nelayan. dan juga kampung nelayan ini tidak hanya bersih dan tertata rapi, tetapi juga memiliki fasilitas yang baik sehingga dapat menarik wisatawan dari luar Belitung. TEMPO/Fardi Bestari
Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Seknas Fitra: Hati-hati Merugikan Wong Cilik

Wakil Sekjen FITRA, Ervyn Young, mengkritik rencana Presiden Prabowo Subianto mengalihkan subsidi BBM menjadi BLT.


Karyawan PT Timah dan Masyarakat Pro Tambang Pasir di Laut Beriga Geruduk Kantor DPRD Bangka Belitung

4 hari lalu

Karyawan PT Timah dan masyarakat yang mendukung penambangan pasir di Laut Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah, menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Bangka Belitung, Rabu, 23 Oktober 2024. (Servio Miranda)
Karyawan PT Timah dan Masyarakat Pro Tambang Pasir di Laut Beriga Geruduk Kantor DPRD Bangka Belitung

Karyawan PT Timah dan masyarakat yang mendukung tambang pasir di Laut Batu Beriga mendatangi Kantor DPRD Bangka Belitung.


Prabowo akan Terbitkan Perpres untuk Putihkan Utang Petani dan Nelayan

4 hari lalu

Ilustrasi kapal nelayan. TEMPO/Iqbal Lubis
Prabowo akan Terbitkan Perpres untuk Putihkan Utang Petani dan Nelayan

Hashim mengatakan, mungkin minggu depan Perpres ini akan ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.


Sidang Harvey Moeis Cs, Jaksa Hadirkan 3 Saksi Ahli

4 hari lalu

Artis Sandra Dewi, kembali memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan untuk suaminya terdakwa perpanjangan tangan PT. Refined Bangka Tin, Harvey Moeis (kanan), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Sidang ini dengan agenda permintaan klarifikasi atas delapan unit mobil mewah dan 88 tas mewah yang telah disita oleh tim jaksa penuntut umum Kejakgung RI kepada saksi Sandra Dewi untuk terdakwa Harvey Moeis. TEMPO/Imam Sukamto
Sidang Harvey Moeis Cs, Jaksa Hadirkan 3 Saksi Ahli

Jaksa penuntut umum menghadirkan 3 saksi ahli dalam lanjutan sidang Harvey Moeis cs.


Ngotot Buka Tambang Laut Beriga, PT Timah Minta Tempat Pelelangan Ikan Nelayan Diubah jadi Gudang Timah

4 hari lalu

Pernyataan Pansus DPRD yang dinilai mengadu domba dan membenturkan masyarakat dengan PT Timah membuat ribuan karyawan PT Timah bersama masyarakat pro tambang laut Batu Beriga mendatangi Kantor DPRD Bangka Belitung, Rabu Sore, 23 Oktober 2024. TEMPO/servio maranda
Ngotot Buka Tambang Laut Beriga, PT Timah Minta Tempat Pelelangan Ikan Nelayan Diubah jadi Gudang Timah

PT Timah (Persero) Tbk. tetap berupaya membuka lokasi tambang baru di Perairan Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah.


Harvey Moeis Akui Terima Duit dari Helena Lim di Rumah Robert Bonosusatya

5 hari lalu

Artis Sandra Dewi, kembali memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan untuk suaminya terdakwa perpanjangan tangan PT. Refined Bangka Tin, Harvey Moeis (kanan), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Sidang ini dengan agenda permintaan klarifikasi atas delapan unit mobil mewah dan 88 tas mewah yang telah disita oleh tim jaksa penuntut umum Kejakgung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Harvey Moeis Akui Terima Duit dari Helena Lim di Rumah Robert Bonosusatya

Nama pengusaha Robert Bonosusatya disebut-sebut oleh Harvey Moeis di sidang kasus korupsi timah.


Harvey Moeis Dicecar Hakim dan Jaksa soal Wasit Jakarta di Grup WA New Smelter

5 hari lalu

Terdakwa perpanjangan tangan PT. Refined Bangka Tin, Harvey Moeis, mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan 12 orang saksi, dua diantaranya istri Harvey Moeis, Sandra Dewi dan terdakwa Crazy Rich Pantai Indah Kapuk, Helena Lim, dihadirkan oleh oleh Jaksa Penuntut Umum Kejakgung RI untuk ketiga terdakwa dalam tindak pidana korupsi serta tindak pidana pencucian uang terkait pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT. Timah Tbk. tahun 2015 - 2022. TEMPO/Imam Sukamto
Harvey Moeis Dicecar Hakim dan Jaksa soal Wasit Jakarta di Grup WA New Smelter

Hakim dan jaksa mencecar Harvey Moeis mengenai istilah wasit Jakarta yang ia lontarkan di grup WA New Smelter.