"Kami pisahkan sejak di penampungan di Pulogadung," kata Edy, saat mendampingi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dalam peninjauan ke tempat pemotongan hewan milik PD Darma Jaya di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (12/9).
Edy menjelaskan, ayam yang masuk ke Jakarta, setengah persennya mati. "Ayam mati itulah yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk dijual dan muncul di pasar sebagai ayam tiren," kata dia.
Tapi, lanjut Edy, pihaknya merazia tempat penampungan agar ayam yang mati tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. "Kemudian, langsung kami musnahkan," kata dia. "Sehingga tidak ditemukan ayam tiren di pasaran."
Selain penyisiran, lanjut Edy, dinas juga merazia berbagai pasar tradisional yang digencarkan sejak Ramadan. "Sampai tadi malam, razia masih dilakukan di Jakarta Timur dan tidak ditemukan ayam tiren dan daging gelonggongan," kata dia. "Razia masih akan terus dilakukan hingga lima kali lagi sampai hari Lebaran."
EKA UTAMI APRILIA