TEMPO Interaktif, Jakarta - Barang Cina menyerbu Pasar Glodok menjelang Imlek. Kelebihan pasokan barang mengkhawatirkan pedagang.
Sejumlah pedagang di Pasar Glodok mengatakan barang asal Cina merusak harga jual perabotan dan pernak-pernik Imlek. "Harga hancur karena serbuan barang dari Cina. Stok banyak, yang beli biasa-biasa saja," ujar Iwan, pedagang hiasan dan pernak-pernik imlek, hari ini.
Ia mengatakan, barang-barang dari Cina terus datang dalam jumlah besar hingga stok berlebihan. "Baru Agustus barang datang, bulan ini sudah datang lagi," katanya.
Fu Tun Kong, pedagang makanan kering berpendapat serupa. "Barang dari Cina memang murah, tapi kalau kebanyakan ya nggak ada yang beli,"ujar dia.
Fahrurroji, Kepala Pemasaran Pasar Glodok menilai telah terjadi persaingan tidak sehat karena serbuan barang dari Cina. "Karena barang banyak, pedagang banting harga,"katanya saat ditemui Tempo di kantornya, hari ini.
FEBRIYAN