Dalam aksi sejak pukul 11.00 WIB, ungkapkan kekecewaan terhadap pemerintahan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail. Suryadi, salah satu pengunjuk rasa, mengatakan setidaknya ada tiga hal yang menunjukkan kegagalan pemerintahan Nur Mahmudi.
Pertama, banjir tahunan di Situ Pladen; kedua, belum dibangunnya balai latihan kerja untuk pengangguran dan anak putus sekolah; dan ketiga, Nur Mahmudi membiarkan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial sebesar Rp 87 miliar berlarut-berlarut.
"Nur Mahmudi sudah gagal dan tak akan kami pilih lagi dalam pilkada nanti," katanya kepada Tempo di Balai Kota Depok. Rencananya, pada 27 April mendatang Repdem mendatangi Balai Kota Depok lagi untuk mendirikan tenda keprihatinan rakyat.
Sebagian massa datang dengan membawa becak. Mereka juga membakar papan nisan sebagai tanda kematian penegakan hukum di Depok.
TIA HAPSARI