Masyarakat setempat mencurigai nasib Ramayana dan pasar tradisional di sekitarnya bakal seperti Pasar Melawai di Blok M, Kebayoran Baru, yang terbakar pada 29 Agustus 2005. Kini di lokasi bekas kebakaran berdiri pusat perbelanjaan modern dan mewah serta hotel.
"Kalau ini (kebakaran) mungkin disengaja. Bisa saja seperti itu. Nantinya di lokasi bekas kebakaran bisa dibangun gedung baru yang modern dan canggih," kata seorang warga yang men olak dikutip namanya di lokasi kebakaran. "Tidak aneh kebakaran, lihat saja nanti ke depannya bagaimana," ucjap warga yang lain.
Penduduk setempat, terutama para pedagang kecil dan pasar tradisional, menyatakan sudah was-was sejak lama kalau suatu waktu dipaksa hengkang. Kebakaran hebat ini semakin menguatkan kekhawatiran mereka. Tak pelak beredar rumor bahwa pasar sengaka dibakar. Muncul lagi gosip baru: "Tak lama lagi bakal berdiri mal atau apartemen mewah."
Ramayana yang lokasi sekitarnya dikelilingi pasar tradisional itu selama ini dikenal becek, kumuh dan kotor. Namun arealnya dikepung kawasan elite Kebayoran Baru, Permata Hijau, Simprug, Senayan, dan akses menuju Pondok Indah. Dari kawasan mewah Pondok Indah jaraknya hanya sekitar 2 kilometer.
Di seberang Ramayana yang terbakar, berdiri megah gedung-gedung apartemen kelas atas yang mentereng. Dari mulai Simprug Indah, Pakubuwono Residense, Pakubuwono View yang sekarang baru selesai dibangun hingga kawasan superblok elite, Gandaria City. Tak jauh dari situ, menjulang tinggi Apartemen Bellezza, Bellagio, dan Sommerset.
Dengan sangat strategisnya lokasi Ramayana yang berada tepat di tengah-tengah jalur tower-tower apartemen mewah itu, mengundang beragam spekulasi terkait peristiwa kebakaran yang menimpanya.
BASUKI RAHMAT N