TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah Kota Jakarta Selatan menanam pohon serentak di sepuluh kecamatan di Jalan Galunggung, kelurahan Guntur, kecamatan Setiabudi, di sepanjang sungai Cideng. Jamsostek menanam 1000 pohon tanjung di sepanjang Kali Cideng, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menyumbangkan 500 pohon kucup merah dan warga Kebayoran Lama menyumbangkan 200 pohon. Sedangkan masing-masing rukun tetangga menanam setidaknya 10 pohon.
Acara penanaman pohon itu diresmikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi. Acara itu juga dihadiri Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang, dan anggota PKK. “Kegiatan ini dibiayai dengan dana non-APBD. Ini gerakan masyarakat," kata Syahrul. Ia dan jajarannya akan terus mengkampanyekan gerakan penghijauan kota.
Sedangkan Wakil Gubernur mengatakan penanaman pohon akan meningkatkan kualitas lingkungan akan asri dan kualitas udara membaik. Ia menyarankan agar pemerintah dan warga kota tidak hanya menanam, tapi juga memelihara pohon yang sudah ada.
Syahrul menambahkan, pihaknya terus memantau dan memelihara pohon-pohon di Jakarta Selatan menggunakan teknologi GPS. “Dengan pemantauan satelit. Setiap bulannya saya juga mendapatkan laporan mengenai kondisi pohon-pohon di Jakarta Selatan. Sekitar lima persen pohon setiap bulannya mati dan perlu diganti."
Di Jakarta Selatan terdapat 6.087 rukun tetangga, sehingga diharapkan 60.870 pohon dapat ditanam. Tercatat sejak Agustus 2009, 79.118 pohon telah ditanam dalam rangka program ‘One Man, One Tree’.
ASWIDITIYO NEDWIKA