Dari keterangan para saksi yang ada di tempat kejadian, menurut Alam Nur, korban saat itu sedang bersama dengan empat temannya, yaitu Kenji, Giri, David, dan Timoti Abraham. "Mereka teman SMA-nya, dan berkumpul untuk bereuni karena kuliah di tempat berbeda," katanya.
Namun hingga saat ini, kata Alam Nur, polisi belum mengetahui motif dari korban, apakah bunuh diri murni atau bukan. "Kami masih menyelidikinya," ujarnya.
Gendra tewas setelah terjun dari lantai 15 Apartemen yang dimiliki rekannya saat SMA, David yang saat ini berkuliah di Australia.
Saat ini, polisi sudah memeriksa enam orang saksi terkait peristiwa itu. Keenam saksi tersebut adalah empat orang teman korban dan dua orang penjaga keamanan apartemen.
Dari hasil olah TKP, kata Alam, polisi tidak menemukan barang terlarang dan tidak ada orang yang dalam keadaan mabuk.
Jenazah korban yang beralamat di Jalan Darmawangsa VIII No 17 RT 05 RW 03 Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sendiri dibawa ke RS Fatmawati pukul 07.30 dengan luka parah di kepala. Namun, korban tidak diotopsi di RS Fatmawati karena keluarga keberatan. "Korban hanya divisum luar karena keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukan otopsi," kata Staf Humas Rumah Sakit Fatmawati, Winie Reiesta.
Keluarga dan rekan korban pun lebih banyak diam dan menangis saat di RS Fatmawati. Mereka juga enggan mengomentari peristiwa tersebut dengan alasan masih berduka.
ARIE FIRDAUS
