TEMPO Interaktif, Jakarta - Dokter otopsi menemukan jejak sperma di alat kelamin mayat perempuan yang ditemukan meringkuk di dalam kardus televisi. Diprediksi sperma itu sudah menempel 40 jam setelah korban ditemukan. "Tapi belum ada kesimpulan, apakah dia korban pemerkosaan atau bukan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Irwan Anwar, di kantornya, Selasa, 18 Oktober 2011.
Sesosok mayat perempuan itu ditemukan dalam sebuah kardus televisi berukuran 21 inci, Jumat, 14 Oktober lalu. Kardus diletakkan di sebuah gang di Kampung Bulak Besar, Jalan Kurnia, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Kardus diperkirakan ditaruh ketika kebanyakan warga sedang menunaikan salat Jumat.
Irwan menjelaskan mayat sudah diotopsi di RSCM. Hasilnya, selain jejak sperma, tim dokter juga memastikan mayat perempuan itu dalam kondisi hamil antara 4 hingga 6 minggu. Selain itu dokter juga menemukan beberapa bekas luka kekerasan di tubuh korban. Seperti luka memar di kepala bagian belakang yang diduga akibat pukulan benda keras, luka di bibir dalam, dan satu dua luka tusukan sedalam 25 milimeter pada perut korban.
Menurut Irwan, dokter menduga korban meninggal dunia akibat pembekapan dan luka tusukan. Diperkirakan ia meninggal dunia antara Kamis malam sekitar pukul 18.30 WIB hingga Jumat sekitar pukul 06.00 WIB. Mayat perempuan itu diduga berusia antara 30 hingga 35 tahun. "Polisi masih menelusuri kasus ini," ujarnya.
MUHAMMAD TAUFIK