Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Kawan Raafi Peringati Ulang Tahun  

image-gnews
Raafi Aga Winasya. Foto: Facebook
Raafi Aga Winasya. Foto: Facebook
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Siang itu mulanya ada lima remaja tiba ke Jeruk Purut, Jakarta Selatan, untuk mendatangi makam Raafi Aga Winasya Benjamin. Empat di antara mereka berambut gondrong. Mengenakan baju santai mereka lantas duduk mengelilingi makam, menatap nisan. Obrolan ringan di antara mereka dimulai. Sesekali juga terdengar celetukan bernada canda.

“Kami semua kangen sama lo, Pan,” kata pemuda yang paling gondrong. Yang mereka ajak bicara adalah Bolpan alias Raafi, remaja yang tewas ditusuk di kafe Shy Rooftop awal November silam. Bolpan adalah panggilan khas SMA Pangudi Luhur untuk Raafi.

“Di mana pun lo berada yang penting lo senyum Pan,” kata Cimot, teman sebangku Raafi di kelas III IPA-A. Selesai menabur bunga, Cimot diwawancarai wartawan. Ia mengaku kehilangan sahabat yang ia sudah anggap sebagai saudara sendiri. “Kami sudah bareng sejak kecil,” katanya. Setelah Raafi tutup usia, Cimot mengaku sudah empat kali didatangi Raafi dalam mimpi. “Iya, mimpi dia main ke rumah gua,” katanya.

Rombongan pemuda gondrong lainnya berdatangan kembali. Makam Raafi pun semakin ramai, kira-kira ada 30 orang di sana. Mereka semua menabur bunga di atas makam. Kemudian dengan spontan membentuk taburan bunga tersebut menjadi angka 18. Teman-temannya secara khusus datang ke makam untuk merayakan ulang tahun ke-18 Raafi yang jatuh pada 2 Desember 2011.

Bukan haru atau sedih yang ditunjukkan teman-teman angkatan Raafi, tapi sebaliknya. Ucapan mereka penuh dengan canda. “Pan lu minta digimbal aja sama Bob Marley,” kata seorang teman berceletuk. “Atau sama Mbah Surip, Pan. Minta gendong saja,” yang lain menanggapi. “Tapi rambut segitu belum bisa digimbal sih Pan,” sambut yang lain. Raafi semasa sekolah juga membiarkan rambutnya panjang. “Paling unik karena ikal-ikal panjang,” kata Cimot.

Siang itu hadir juga pacar Raafi bernama Tussy. Ia datang bersama dengan rombongan murid dari sekolah Tarakanita. Mengantar sebuah bingkisan bunga untuk ditempatkan di makam. Kepada Tempo Tussy mengatakan ia berharap kasus pembunuhan Raafi cepat selesai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi siang itu tak tampak ibunda Raafi, Anggia Benjamin. Seorang penjaga makam mengatakan ibunya sudah datang pagi hari, sekitar pukul 08.00. “Berdua saja. Neneknya juga tidak ikut karena sedang sakit,” katanya.

Selain keluarga dan teman, siang itu hadir juga tim advokasi Brawijaya IV yang menjadi kuasa hukum Pangudi Luhur dalam kasus pembunuhan Raafi. Juru bicara tim, Allova Mengko, menyayangkan hingga kini polisi belum bisa mengungkap pembunuhan Raafi. Padahal sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan. Penasihat tim, advokat Mahendradratta, mengatakan hingga kini belum ada yang bisa menduga siapa yang menusuk.

Sekitar pukul 14.00 hujan semakin deras. Usai menyanyikan mars Pangudi Luhur dan lagu selamat ulang tahun rombongan perlahan-lahan terurai. Satu per satu teman Raafi menuju kendaraan dan meninggalkan makam.

ANANDA BADUDU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

8 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.