TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Lapangan Udara Halim Perdana Kusumah Marsekal Pertama Adang Supriyadi mengatakan bahwa pesawat Fokker 27 yang jatuh dua hari yang lalu di Kompleks TNI AU Halim perdana Kusama tidak melakukan manuver pada latian pernerbangannya. "Tidak ada manuver-manuver. Latihan biasa saja," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 23 Juni 2012.
Walau begitu ia menyatakan peristiwa jatuhnya Fokker 27 terbilang cukup menggemparkan. Musababnya ini baru pertama kalinya pesawat yang sedang latihan di kawasan Halim mengalami kejadian demikian. "Kalau latihan biasanya paling ban pecah, ganti ban dan biasanya latihan lagi. Tidak sampai seperti itu."
Ia pun mengaku tidak mengetahui musabab jatuhnya pesawat. "Itu akan di investigasi tim penyelidik. Dari investigasi kemudian akan dilakukan evaluasi," ujarnya. Adapun yang di investigasi mencakup aspek 5 M, yakni Mesin, Misi, Menejemen, Manusia dan Media. "Media biasanya berhubungan dengan cuaca."
Pesawat Fokker 27 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara jatuh ketika sedang melakukan latihan mendasar bagi penerbang pesawat dengan rute di wilayah udara di atas Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 21 Juni 2012.
ANANDA PUTRI
Berita terkait :
Terbang dengan Satu Mesin Tak Masalah Bagi Fokker
Angkatan Udara Kandangkan Lima Fokker
Korban Fokker-27 Tes TNI AU Dibiayai Tetangga
Fokker 27 Diklaim Tak Miliki Kotak Hitam
Rekan Pilot: Fokker Jatuh Bukan karena Human Error