TEMPO.CO, Tangerang - Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat letnan kolonel diduga memukul petugas check in maskapai Lion Air di Terminal I B, Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 September 2012, sekitar pukul 08.20 WIB. Anggota TNI itu, Letnan Kolonel TNI Angkatan Laut Sri Gunanto, diduga memukul Riki Pandani, 20 tahun, petugas check in Lion Air, karena diduga kesal karena jadwal penerbangan pesawat yang akan ditumpanginya menuju Surabaya ditunda dua jam.
Riki melaporkan pemukulan ini ke Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta. “Karena pelaku adalah anggota TNI, kasus ini kami serahkan ke Garnisun (TNI AL),” kata juru bicara Polres Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Agus Tri, Senin, 3 September 2012.
Menurut Agus Tri, pemukulan ini berawal ketika Sri Gunanto akan menumpang pesawat Lion Air tujuan Surabaya dengan nomor penerbangan JT 748. Setelah menunggu selama dua jam dari jadwal penerbangan yang ditentukan, kemudian ternyata pesawat tidak terbang juga, dia mendatangi Riki yang sedang bertugas di konter check in Lion Air.
Riki mengatakan penyebab tertundanya penerbangan karena masalah mesin. Namun, menurut Agus Tri, Sri Guntoro tidak menerima penjelasan tersebut dan kemudian memukul Riki. “Pelaku marah dan memukul petugas tersebut,” ujarnya.
JONIANSYAH