TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pemeriksaan urine Fitrah Rahmadani,19 tahun, siswa SMAN 70 Jakarta, negatif dan Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menyatakan FR tidak memakai narkoba.
"Hasil pemeriksaan tes urine-nya negatif," kata Kapolres Jaksel Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat di Mapolres Jaksel, Sabtu, 29 September 2012.
Tidak hanya FR, AD, siswa SMK Kartika Zenith, yang juga menjadi tersangka pembacokan Deni Yanuar, siswa kelas XII SMA Yayasan Karya 66, dinyatakan negatif menggunakan narkoba. Dua tersangka lain, selain AD, yang diduga menganiaya Deni yaitu EK dan GL, juga negatif hasil tes urine-nya.
"Sudah dilakukan pemeriksaan tes urine ke semua tersangka dan hasilnya negatif," ujar Wahyu.
Pada Senin lalu, 24 September, sekitar pukul 12.15, sejumlah siswa SMAN 70 melakukan penyerangan terhadap siswa SMAN 6 di bundaran Bulungan. Satu orang tewas bernama Alawy Yusianto Putra,15 tahun, pelajar yang masih duduk dibangku kelas X SMAN 6. Alawy tewas karena mengalami luka bacok di bagian dada dan FR menjadi tersangka yang melakukannya.
Kemudian, selang waktu dua hari, Rabu, 26 September 2012, tawuran kembali terjadi antara SMA Yayasan Karya 66 dengan SMK Kartika Zenith. Tawuran itu terjadi sekitar pukul 13.15 di daerah Setiabudi, tepatnya di Jalan Minangkabau.
Satu orang bernama Deni Yanuar, 17 tahun, menjadi korban dalam tawuran ini. Deni tewas karena terkena sabetan celurit di dada sebelah kiri dan pinggul sebelah kanan. Kepolisian sudah mengamankan AD yang diduga membacok Deni.
AFRILIA SURYANIS
Berita Lain:
Komentar Soeharto Usai Lihat Film Pengkhianatan G30S/PKI
Film Pengkhianatan PKI, Propaganda Berhasilkah?
Pembantu di Rumah Djoko Susilo Tolak Surat KPK
Pelajaran IPA dan IPS Sekolah Dasar Dihapus
Kekuatan Film Pengkhianatan G30S/PKI Luar Biasa