Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rambu di Depok Salah, Pemakai Jalan Bingung  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Sejumlah pekerja dibantu alat berat mengeruk lahan untuk pelebaran Jalan di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Sejumlah pekerja dibantu alat berat mengeruk lahan untuk pelebaran Jalan di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Pemasangan rambu lalu lintas seyogyanya menjadi petunjuk bagi pengguna jalan agar merasa aman. Namun, di Jalan Margonda, ada rambu yang justru membuat bingung pengendara.

Rambu itu baru dipasang November lalu, setelah separator pemisah jalur lambat dan jalur cepat selesai dibuat. Keberadaan rambu itu sama sekali tidak berfungsi karena tidak memberikan pilihan apa-apa, kecuali larangan untuk masuk salah satu di antara dua lajur.

Jika pengendara datang dari arah Lenteng Agung, kendaraan langsung dihadapkan pada dua jalur itu. Meski disediakan tempat pindah ke lajur lambat atau cepat, pengendara akan bingung karena terdapat rambu larangan berganti jalur. Padahal umumnya, di atas separator dipasang petunjuk, apakah jalur ini dipergunakan untuk berpindah ke jalur lambat atau sebaliknya. Petunjuk itu kemudian dilengkapi larangan untuk berpindah ke jalur yang berlawanan arah dari rambu yang pertama.

Namun rambu di atas separator Jalan Margonda itu justru dipasang dua larangan untuk pindah jalur. Bahkan, terdapat sembilan rambu sejenis yang ada di separator yang panjangnya sekitar 1 kilometer itu. Hal ini tentu saja membuat para pengendara mengernyitkan dahi karena bingung.

"Saya bingung, rambunya melarang pindah ke jalur lambat, tapi ke jalur cepat juga enggak boleh," kata salah seorang pengguna jalan, Gunawan, 26 tahun, Rabu, 19 Desember 2012. "Kalau gitu ngapain dikasih jalan untuk pindah jalur," ujar salah seorang pengendara motor, Dessy Suciati Putri, 24 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok, Ari Manggala, mengakui adanya kesalahan dalam pemasangan rambu lalu lintas tersebut. Menurut dia, rambu itu dipasang oleh kontraktor yang membuat separator jalan. Kesalahan terjadi karena kontraktor itu kurang konsultasi dengan Dinas Perhubungan ketika memasang rambu itu. "Itu memang sesuai perjanjian, kontraktor yang membuat separator, termasuk rambu lalu lintas," katanya.

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler:
Rhoma Irama Nyapres, Apa Kata Prabowo?
Penghina Habibie Sekarang Hina Gus Dur
Penginjak Al Quran Divonis Hukuman Mati
Anand Khrisna Dinyatakan Buron
Instagram : Kami Berhak Menjual Foto Pengguna
Dari 36 Capres 2014, SBY Disebut Suka Dua Figur
Besok Bupati Aceng Berstatus Tersangka?
Ini Video YouTube Terpopuler di Indonesia 201

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Proyek Pembangunan, Beban Jalan Kalimalang Bekasi Meningkat

15 April 2018

Bekasi Lebarkan Jalan Kalimalang
Ada Proyek Pembangunan, Beban Jalan Kalimalang Bekasi Meningkat

Pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di sekitar Caman sampai dengan Jakasampurna.


Jalan Dewi Sartika Bekasi Berubah Jadi Dewi Persik di Google Maps  

7 Agustus 2017

Jalan Dewi Sartika, Margahayu, Bekasi, di google maps berubah menjadi Jalan Dewi Persik. google.com
Jalan Dewi Sartika Bekasi Berubah Jadi Dewi Persik di Google Maps  

Warga Bekasi kaget karena nama Jalan Dewi Sartika di Bekasi Timur berubah menjadi Jalan Dewi Persik di aplikasi Google Maps.


DKI Kembangkan Area Pejalan Kaki Tersambung dengan MRT  

17 Juli 2017

Cuplikan video Koalisi Pejalan Kaki yang diancam  tukang ojek saat pakai trotoar untuk parkir motor di  Kebon Sirih Jakarta. youtube.com
DKI Kembangkan Area Pejalan Kaki Tersambung dengan MRT  

Yusmada Faizal mengatakan akan mengembangkan area pejalan kaki atau trotoar yang langsung tersambung dengan transportasi Transjakarta dan LRT.


Sultan Minta Jalan-jalan Sirip Sekitar Malioboro Dibenahi

12 Juli 2017

Jalan Malioboro, Yogyakarta. ANTARA/Noveradika
Sultan Minta Jalan-jalan Sirip Sekitar Malioboro Dibenahi

Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta jalan-jalan sirip di kawasan Malioboro, Yogyakarta, ditata supaya tidak kumuh.


Menteri Basuki Sebut Ruas Ciganea-Padalarang Mulai Diperbaiki

15 Maret 2017

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basoeki Hadimoeljono melihat pameran infrastruktur dan perumahan untuk rakyat di Parkir Selatan Istora Senayan, Jakarta, 28 November 2015. Pameran tersebut diselengarakan 28-29 November 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah
Menteri Basuki Sebut Ruas Ciganea-Padalarang Mulai Diperbaiki

Bupati Dedi mengatakan perbaikan ruas jalan ini diperlukan karena kerusakan sudah berlangsung cukup lama dan mengganggu warga.


Bayar BPJS, Ongkos Transpor Warga Gunung Mas Rp 500 Ribu

3 Oktober 2016

Seorang anak mandi di tepi sungai Kumba saat ibunya tengah mencuci baju di Jagoi Babang, Kalimantan Barat, 30 Januari 2016. Di desa pedalaman ini, akses pembangunan masih kurang memadai. TEMPO/Subekti
Bayar BPJS, Ongkos Transpor Warga Gunung Mas Rp 500 Ribu

Kesulitan transportasi, Bupati Gunung Mas meminta kelonggaran waktu membayar iuran BPJS bagi warganya agar tidak didenda.


Gandeng Singapura, Bandung Terapkan Transportasi Sepeda Sewa

30 Agustus 2016

Sxc.hu
Gandeng Singapura, Bandung Terapkan Transportasi Sepeda Sewa

Pemerintah Kota Bandung melakukan inovasi dalam bidang transportasi publik ramah lingkungan dengan menerapkan sistem sepeda sewa.


Liliyana Natsir Diusulkan Jadi Nama Jalan, Ini Alasannya  

30 Agustus 2016

Presiden Joko Widodo (kiri) menerima atlet penyumbang medali emas bagi Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Agustus 2016. Para atlet sebelumnya berpawai menggunakan bus terbuka sebelum bertemu Jokowi. Tempo/Aditia Noviansyah
Liliyana Natsir Diusulkan Jadi Nama Jalan, Ini Alasannya  

Nama Liliyana juga diusulkan menjadi nama salah satu maskot atau teladan Kota Manado.


Kondisi Mulus, Jalur Selatan Siap Dilalui Pemudik  

12 Juni 2016

Antrean kendaraan pemudik padati ruas Jalan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, 1 Agustus 2014. Masuki H+4 lebaran, arus balik yang lintasi jalur selatan masih ramai lancar. ANTARA/Adeng Bustomi
Kondisi Mulus, Jalur Selatan Siap Dilalui Pemudik  

Meski jalan sudah mulus, pemudik tetap diminta berhati-hati saat melintas di wilayah Gentong.


Jokowi Janji Jalan Kalimantan-Malaysia Rampung 2019

22 Maret 2016

Pekerja merakit lampu penerangan jalan umum di jalan By Pass Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat. 15 Juli 2014. 246 lampu dipasang dari pintu keluar tol Palimanan sampai perbatasan Cirebon-Indramayu. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Jokowi Janji Jalan Kalimantan-Malaysia Rampung 2019

Presiden Joko Widodo menjanjikan pembangunan jalan lintas perbatasan di Pulau Kalimantan dengan perbatasan Malaysia rampung paling lambat pada 2019.