TEMPO.CO, Tangerang - Setelah ambruknya dua ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Pesanggrahan 2, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, hari ini Senin, 14 Januari 2013, kegiatan belajar mengajar di sekolah itu berlangsung dalam kondisi darurat.
Sebanyak 600 murid dibagi dalam 14 rombongan belajar dan melakukan proses pembelajaran secara bergantian pagi dan sore. "Mau tidak mau kami harus pakai cara ini karena kegiatan belajar mengajar mesti terus berjalan," ujar Kepala Sekolah SD Negeri Pesanggrahan 2, Supendi, kepada Tempo, Senin, 14 Januari 2013.
Dua ruang kelas ambruk pada Minggu, 13 Januari pagi 2013 kemarin. Maka, kelas tersebut praktis sudah tidak bisa digunakan lagi. Dengan demikian, 14 rombongan belajar yang setiap kelasnya terdiri dari 38 hingga 40 murid hanya menggunakan lima ruangan kelas yang tersisa. Agar semua siswa bisa belajar, jadwal belajar pun dibagi menjadi dua sesi. Kelas pagi dari jam 07.30-12.30, sedangkan kelas siang dari pukul 13.00-16.30.
Sekolah ini dibangun di atas lahan seluas 1800 meter persegi pada 1990-an dan terdiri atas tujuh ruangan kelas. Sebanyak lima ruangan kelas sudah direnovasi beberapa tahun yang lalu dan dalam kondisi layak digunakan. Namun, dua ruangan kelas yang bangunannya terpisah sudah berusia 22 tahun. Bangunan itu ambruk diterjang angin dan hujan yang kencang pada Ahad, 13 Januari 2013 kemarin.
JONIANSYAH