TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita, menemui anaknya, Raffi Ahmad, di gedung Badan Narkotika Nasional. Dalam pertemuan itu, pengacara Sandi Irawan mengatakan, Raffi meminta maaf kepada ibunya karena telah membebani sang ibu dengan persoalan pesta ekstasi di rumahnya.
"Tadi Raffi minta maaf selaku anak telah membebani ibunya," ujar Sandi Irawan di kantor BNN, Senin, 28 Januari 2013. Ia mengatakan, perbincangan antara Raffi dan ibunya belum mengenai kasus.
Amy tak banyak bicara kepada puluhan pewarta. Ia hanya menggelengkan kepala mengenai keterlibatan anaknya dalam kasus pesta ekstasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Tapi ada satu kata yang keluar dari mulut Amy, "Khawatir."
Ia menjawab ketika wartawan menanyakan perasaannya setelah terjadi penggerebekan di rumah anaknya tersebut. Raffi bersama 16 orang lain ditangkap BNN Ahad subuh kemarin di rumahnya. Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain dua linting ganja dan 14 butir narkotik jenis MDMA. Amy meninggalkan kantor BNN pada pukul 16.00 WIB.
Dengan raut muka sedih, Amy masih tak banyak bicara atas kasus anaknya tersebut.
M. ANDI PERDANA