TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dirinya tak pernah bermusuhan dengan Lulung Lunggana, Wakil Ketua DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan. "Saya enggak pernah musuhan, ini, kan, asumsi saja," ujar Basuki di Balai Kota, Rabu, 31 Juli 2013.
Ramainya perseteruan Basuki dan Lulung ini dimulai pekan lalu. Persoalannya adalah penertiban pedagang kaki lima di Tanah Abang. Namun Ahok mengaku tak pernah menyebut nama Lulung atau menuduh anggota DPRD terlibat dalam kisruh itu.
Selama ini, Ahok juga mengaku hubungannya dengan Lulung termasuk baik. "Kalau ketemu cipika-cipiki, tuh," kata Ahok.
"Saya bilang, enggak percaya ada oknum DPRD terlibat karena ini, kan, melanggar sumpah jabatan," kata Ahok. Oleh sebab itu, Ahok enggan berpikir ke arah sana. "Kalaupun ada yang terlibat, enggak mungkin ribut-ribut."
Sebelumnya, Ahok pernah mengatakan bahwa suasana di Tanah Abang memang sengaja dibuat panas. "Nanti, kan, ketahuan siapa oknumnya yang kemudian ramai," kata Ahok.
Namun, soal Lulung yang kemudian bereaksi keras atas ucapan Ahok soal Tanah Abang, dia enggan menjawab. Pria asal Belitung ini hanya tertawa.
Ahok mengaku tak berencana menggelar pertemuan khusus dengan Lulung. "Kalau ada halalbihalal atau rapat paripurna, pasti akan bertemu," ujar Ahok.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait:
Profil Lulung Lunggana, Bisnis Keras di Tanah Abang
Ahok-Lulung Berseteru, Ini Kata Demokrat
Ahok: Pasar Tanah Abang Bukan Punya Emak Mereka