TEMPO.CO , Bekasi:Mekanik perusahaan otobus (PO) Giri Indah, Tarto, 46 tahun, menyebutkan dugaan kecelakaan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat yang menyebabkan 20 penumpangnya meninggal adalah pengemudi lalai.
Mekanik PO Giri Indah sejak 1991 silam itu mengatakan bus Giri Indah tidak akan jalan jika tidak laik jalan. Apalagi onderdil bus itu asli produk Mercedez Band, yang dibeli dari distributor resmi di Jakarta Kota. "Kami tidak pernah memakai barang imitasi, juga tidak pernah ngakalin mesin," kata Tarto di bengkel PO Giri Indah, Kamis, 22 Agustus 2013.
Tarto menjelaskan, bus yang mengalami kecelakaan itu baru pulang dari Palembang, Sumatra Selatan, setelah mengangkut penumpang arus balik. Saat tiba di Bekasi Senin lalu, bus masuk bengkel untuk perawatan dan pengecekan mesin.